Esposin, SRAGEN — Hiruk-pikuk pengunjung di Warung Berkah yang diinisiasi warga Kampung Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, terdengar di gang kecil sebelah barat Stadion Taruna Sragen, Jumat (7/1/2022). Musik organ tunggal membuat suasana warung dengan slogan Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya menjadi ramai dan riuh.
Para pembeli hilir mudik di warung yang menyajikan menu masakan Jawa itu. Tak sedikit yang menyumbang lagu dan berjoget bersama satu komunitas. Setelah kenyang, mereka tinggal memasukan uang seikhlasnya di boks plastik transparan yang disediakan di pintu gerbang masuk warung.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Warung itu seolah menjadi magnet bagi para pejabat daerah. Pada Jumat lalu ada Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, yang hadir bersama Ketua Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi. Pada Jumat ini, giliran orang nomor satu di Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, yang hadir. Bupati yang akrab disapa Yuli ini datang didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi dan fungsionaris Partai Golkar Sragen lainnya.
Baca Juga: Pesan Tumpang di Warung Berkah Sragen, Bupati Yuli Tinggalkan Kaleng
Semangat Berbagi
Bupati Yuli hadir ke Sragen untuk menyemangati warga yang menginisiasi warung berkah itu. Ia pun berbaur dengan warga sekitar dan mengesampingkan statusnya sebagai Bupati Karanganyar. Ia bernyanyi dan tertawa serta berjoget bersama warga sembari mengalunkan lagu campursari.“Warung ini menggugah semangat untuk berbagi. Ada pesan kuat di warung ini ke publik untuk saling membantu sesama, siapa pun. Warung luar biasa. Guyub rukun di lingkungan Taman Asri ini. Warung ini mempersatukan seluruh warga. Dulu di Karanganyar ada setiap Jumat tetapi berhenti. Nah, kontinuitas itu penting,” ujarnya.
Baca Juga: Begini Kesan Sekda Sragen Makan di Warung Berkah yang Bayar Seikhlasnya
Cerminan kontinuitas itu, kata Yuli, terlihat dari umplung atau kaleng sedekah yang dibagikan kepada seluruh warga di Taman Asri. Juli berpesan supaya suasana hati masyarakat yang bergembira saat bersedekah ini dijaga. Dia meminta warga yang sakit disemangati agar bahagia sehingga sembuh.“Dalam warung berkah ini tidak mengenal logika bisnis tetapi yang digunakan matematika iman. Keuntungan di warung berkah ini tidak bisa diprediksi karena keuntungan itu berupa rasa kebahagiaan dan keinginan mendapatkan yang lebih besar lewat berbagi. Nah, saya ke sini unuk menyemangati mereka. Saya tadi makan nasi tumpang, pagi-pagi terasa segar,” jelasnya.
Yuli melihat suasana keakraban dan tanpa sekat di warung ini. Dia mengatakan ada yang sengaja hadir hanya sekadar ingin berbagi, ada juga yang memang ingin makan di warung yang tidak mematok harga pada menu makanannya itu.
Baca Juga: Di Warung di Sragen Ini Bisa Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya
Wakil Ketua DPRD Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi, memberikan dukungan moral kepada warga Taman Asri agar warung tersebut terus berjalan. Dia menilai warung berkah ini bisa menyatukan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tukang becak, buruh, sampai pejabat, pengusaha, dan politikus.
“Ya, mereka bersatu tanpa peduli agamanya apa. Pengelolaannya dilakukan dengan subsidi silang. Bagi warga yang bayarnya kurang bisa ditopang oleh warga lainnya yang bayarnya lebih,” katanya.