SRAGEN -- Sebanyak 61 orang mengikuti tes rekrutmen calon pegawai Perusahaan Daerah (Persuda) Bengkel Terpadu Sragen di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sragen, Minggu (22/4). Dari sekian peserta, hanya akan diambil 34 pegawai yang bakal ditempatkan sebagai tenaga administrasi, Satpam dan tenaga operasional.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Direktur Perusda Bengkel Terpadu Sragen, Ary Anggoro, saat dijumpai Esposin, Minggu siang, menerangkan ada 75 pendaftar yang mengajukan lamaran ke Bengkel Terpadu. Namun yang lolos administrasi, lanjut dia, hanya 61 orang yang saat ini mengikuti tes potensi akademis, psikotes dan wawancara. Dia menyatakan tim penguji dari UNS
“Kami membutuhkan seorang accounting, lima orang tenaga operasional, dua orang Satpam, 13 tenaga administrasi umum dan 13 tenaga kontrak. Mereka dites dalam satu hari dan sengaja mengambil hari Minggu agar tidak menganggu aktivitas tim penguji dan pendaftar dari internal Perusda Bengkel Terpadu,” tegas Ary Anggoro.
Menurut dia, rekrutmen kali merupakan amanah Perda No 22/2003 tentang Perusda Bengkel Terpadu. Hal itu, terang dia, merupakan perintah Bupati Sragen yang menginginkan agar penempatan pegawai dikembalikan pada aturan yang berlaku. Dia menegaskan mereka bakal ditempatkan di minimarket, SPBU, Bengkel Terpadu dan Bengkel Variasi Mobil.