Esposin, SIKOHARJO -- Pesantren mahasiswa (Pesma) K.H Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap menyambut 180 kuota mahasantri baru 2023/2024.
Koordinasi penyambutan mahasantri tersebut dilakukan di ruang sidang Pesma UMS, Rabu (7/12/2022). Direktur Pesma K.H Mas Mansur, Muamaroh, mengatakan diperlukan koordinasi terkait persiapan penyambutan mahasantri baru (PMB).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Persiapan tersebut meliputi pengembangan Pesma Mart, serta pelaporan regenerasi International Student Organization (ISO) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
“Kurang lebih kuota yang diterima 180 mahasantri. Sehingga perlu dirumuskan untuk seleksinya, apakah secara online atau offline,” kata Muamaroh menurut rilisan yang diterima Esposin, Rabu (7/12/2022).
Mahasantri Pesma dari berbagai jurusan akan diberikan pendidikan soft skill dan keagamaan agar kemampuan ibadan serta kaderisasi mereka meningkat.
Baca juga: Istimewa! Solo 3 Kali Jadi Tuan Rumah Muktamar Muhammadiyah
Untuk menambah kemampuan soft skill, mahasiswa yang menjadi anggota Pesma dapat mengikuti berbagai organisasi seperti International Student Organization (ISO) Blok, ISO pusat, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pesma, dan IMM KH Mas Mansur.
"Banyak peluang untuk menambah softskill karena banyak kegiatan yang dapat dipilih. Dengan demikian banyak peluang untuk berlatih kepemimpinan di Pesma UMS,” lanjut Muamaroh.
Selain softskill, Mahasantri Pesma harus unggul dalam akademik sesuai dengan lima panca jiwa yang dimiliki oleh Pesma meliputi sicerity (keikhlasan), honesty (kejujuran), hard work (kerja keras), responsibility (tanggung jawab), brotherhood (persaudaraan).
Mahasantri juga harus mengamalkan ajaran lain yakni 5B yang meliputi bertakwa, berakhlak, berkontribusi, berprestasi, dan bahagia.
“5 Budaya Pesma yaitu bangun pagi dan tidur malam cepat, salat berjama’ah, baca Al-Qur’an, belajar dan olahraga,” kata Muamaroh.
Baca juga: PPM Roudlotul Jannah Surakarta Cetak Generasi Profesional dan Religius