Esposin, SRAGEN--Perpustakaan Digital iSragen sebagai bentuk layanan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen pada 2022 ini diharapkan bisa melakukan publikasi tulisan lokal kepada masyarakat luas melalui iSragen.
iSragen adalah perpustakaan berbasis digital yang bisa diakses melalui aplikasi yang bisa diunduh di Playstore dan diakses via dekstop di laman isragen.moco.co.id, yang nanti diarahkan pada laman unduh iSragen.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
iSragen berbeda dengan keanggotaan Perpustakan Daerah di Sragean, karena keanggotaan dibuka untuk masyarakat luas, tidak hanya warga Kabupaten Sragen.
Pendaftaran iSragen dilakukan dengan menggunakan akun e-mail atau Facebook. Registrasinya hanya memerlukan nama, alamat e-mail dan nomor handphone.
Penanggung Jawab iSragen, Wahyu Nugroho Wicaksono, menjelaskan pengadaan iSragen mulai 2019, dengan tujuan awal mengumpulkan koleksi-koleksi yang ada di Sragen yang belum terpublikasi.
Baca Juga: Menjaga Eksistensi Perpustakaan Daerah Sragen
"Pada 2019 ke 2020 dicanangkan perpustakaan berbasis informasi digital, jadi tidak hanya menyediakan buku dalam bentuk fisik tapi juga dalam bentuk digital, selanjutnya mempermudah masyarakat mengakses bacaan dan tidak perlu berkunjung ke perpustakaan," ujar dia saat ditemui
Wahyu menambahkan jumlah pengguna iSragen per Juni 2022 sebanyak 270 anggota. Dengan tambahan 5 anggota pada bulan yang sama.
“iSragen nantinya diharapkan bisa berkolaborasi dengan dinas lain, dan bisa mempublikasikan konten-konten lokal di Sragen kepada masyarakat umum, misalnya cerita daerah,” tambahnya.
Selain itu pada laman isragen.moco.co.id, pengguna bisa mengirimkan saran terkait penggunaan iSragen.
Kategori koleksi bacaan di iSragen meliputi buku umum, magazine, dan komik.
Kemudian terdapat ePustaka yaitu kumpulan koleksi dari instansi atau penerbit yang sudah bekerjasama dengan iSragen.