Esposin, SRAGEN — Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen mengusulkan tambahan kuota elpiji 3 kg atau gas melon. Hal ini menyusul adanya lonjakan permintaan elpiji bersubsidi tersebut sejak pekan lalu.
Diskumindag Sragen meminta tambahan kuota sebanyak hingga 8.000 tabung ke PT Pertamina.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Penyuluh Perdagangan Diskumindag Sragen, Daru Roseno, menyampaikan kuota gas melon setiap bulannya mencapai 35.000 tabung yang disuplai dari dua stasiun pengisian bahan bakar energi (SPBE). Pada musim kemarau ada kecenderungan permintaa elpiji 3 kg ini meningkat.
“Dari pantauan kami mulai pekan lalu sudah ada lonjakan permintaan. Antisipasinya, kami segera mengajukan penambahan kuota elpiji yang sifatnya fakultatif. Penambahan kuota fakultatif sudah kami ajukan ke Pertamina untuk angkanya kami meminta disesuaikan sampai angka aman, ya antara 7.000-8.000 tabung,” katanya saat dihubungi Esposin, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Pemerintah akan Naikkan Harga Eceran Elpiji 3 Kilogram, Ini Alasannya
Dengan adanya tambahan kuota fakultatif ini harapannya tidak akan ada kekurangan elpiji 3 kg lagi. “Selanjutnya dari pengajuan kuota fakultatif pada Agustus ini akan kami evaluasi bersama Pertamina, Hiswana Migas, dan paguyuban agen elpiji 3 kg Kabupaten Sragen,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Diskumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, mengatakan dari pantauan bulan lalu terdapat peningkatan permintaan elpiji 3 kg. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya warga yang menggelar hajatan dan kegiatan sosial pada bulan lalu.
Dia mengatakan meningkatnya konsumsi elpiji 3 kg itu juga dipengaruhi musim kemarau. Banyak petani yang membutuhkan elpiji 3 kg untuk bahan bakar pompa air.
Baca Juga: Elpiji 3 Kg Langka, Bukan Tambah Kuota, Bupati Karanganyar Minta Ini
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina. Bila dirasa aman di batas bawah maka segera ada kuota fakultatif. Dari Pertamina juga siap memenuhi kebutuhan masyarakat di Sragen dengan penambahan kuota fakultatif,” katanya.