Boyolali (Esposin)--Embung di Kecamatan Musuk, Boyolali yang tengah mengalami proyek perluasan dipastikan selesai pada bulan November mendatang.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Proyek yang ditangani langsung oleh Balai Besar Bengawan Solo ini akan bisa melayani sekitar 20.000 jiwa atau 3.000 pelanggan baru.
“Perluasan embung ini untuk menambah volume air menjadi 250.000 m3. Sedangkan embung yang sebelumnya sedalam 6 meter menjadi 7 meter,” papar Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Boyolali, Cahyo Sumarso kepada wartawan, Senin (12/9/2011).
Cahyo menambahkan tanggul yang berada di sekeliling embung pun juga akan ditinggikan sehingga bisa menampung air lebih banyak. Selain itu, pihaknya akan mendapat suntikan dana tambahan untuk memperluas embung di sisi selatan.
Maka luas total embung menjadi 5 ha dan bisa menampung air mencapai 750.000 m3. Pada akhirnya volume air sebanyak itu akan bisa melayani 3.000 sambungan baru atau 20.000 jiwa.
“Jika embung telah selesai akan bisa melayani kebutuhan air bersih warga pada musim kemarau setidaknya sekitar enam bulan,” tambahnya.
Ditambahkan, proyek perluasan embung ini ditangani langsung oleh Balai Besar Bengawan Solo. Sedangkan dana berasal dari pemerintah pusat senilai Rp 3 miliar. Sementara itu, pihaknya hanya berkewajiban menyediakan tanah dengan cara menyewa dari pemerintah desa dengan masa sewa selama 25 tahun. “Setelah proyek selesai baru akan diserahkan kepada PDAM Boyolali,” katanya.
(rid)