Esposin, SUKOHARJO -- Perbaikan Jalan KH Samanhudi Sukoharjo berupa pengecoran di sepanjang traffic light sejauh 100 meter dimulai, Senin (3/10/2022). Arus lalu lintas ditutup total mulai pukul 10.00 WIB.
Manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) kendaraan berat dari Surakarta menuju Wonogiri dialihkan melalui Rumah Sakit Nirmala Suri-Simpang Bugo -Terminal Sukoharjo.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Berdasarkan pantauan Esposin, tidak terjadi kemacetan di sepanjang jalur alternatif tersebut mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Arus lalu lintas ramai lancar di kawasan Terminal Sukoharjo menuju menuju simpang RSUD Ir Soekarno, Simpang Boga menuju RS Nirmala Suri.
Perbaikan jalan baru dilakukan di kawasan RS Nirmala Suri menuju Simpang Bogo berupa pengaspalan jalan. Hal tersebut membuat arus lalu lintas sedikit terhambat.
Baca juga: Pemkab Klaten Petakan Jalur Truk Pengangkut Material Uruk Tol Solo-Jogja
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan selama Perbaikan Jalan KH Samanhudi Sukoharjo tidak akan menambah MRLL selama arus masih lancar.
Toni mengatakan, pengaspalan jalan sepanjang RS Nirmala Suri menuju Simpang Bugo jadi bagian persiapan jalan sebagai jalur alternatif.
"Kalau arus lalu lintas lancar tidak ada perubahan, kami akan menurunkan personil untuk terus memantau keadaan," kata Toni.
Pelaksana perbaikan dari CV Rini, Rahmat, mengatakan, proses perbaikan jalan diawali dengan pembongkaran aspal sedalam 50 cm sepanjang 95m.
Baca juga: Catat Lur! Jalan KH Samanhudi Sukoharjo Ditutup 3-30 Oktober 2022
Kemudian dilakukan pengecoran setebal 30cm dengan konstruksi lapis pondasinatas (LPA) 10cm, lantai kerja 10cm, kemudian 10cm beton rigid.
Satu alat berat diturunkan untuk membongkar jalan aspal. Pembongkaran tersebut difungsikan untuk menghilangkan lapisan aspal. "Pembongkaran aspal tidak sampai malam, maksimal pukul 17.00 WIB," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, lama pengerjaan perbaikan selama dua minggu, dengan umur beton dua minggu, sehingga pelaksanaan penutupan jalan satu bulan.
"Tujuannya karena aspal, beban kendaraan di sepanjang traffic light bisa mleyot, makanya dibikin jalan kaku agar tidak beegelombang lagi," lanjut Rahmat.
Baca juga: ROUND UP: Jembatan Sasak di Sangkrah dan Insiden Anggota DPRD Solo di Minahasa