Esposin, KARANGANYAR– Pemkab Karanganyar mengimbau para perantau bisa memanfaatkan program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun Pemprov Jateng. Pasalnya, Pemkab tahun ini tak menyediakannya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, memohon maaf kepada para perantau asal Bumi Intanpari lantaran di tahun ini tidak menyediakan program mudik gratis. Pemkab tak mengalokasikan anggaran untuk mudik gratis dalam APBD 2022 lantaran awalnya diprediksi tradisi Lebaran itu masih dilarang.
“Saya sudah sampaikan kepada paguyuban perantau dan memohon maaf tidak menyiapkan mudik gratis Lebaran ini. Tapi tahun depan dan seterusnya akan kita anggarkan lagi,” katanya, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Wisatawan Bakal Membeludak, Bupati Karanganyar: Aja Ngepruk Harga!
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengaku mendapat informasi ada 350 bus pariwisata di sejumlah kota besar untuk mengangkut pemudik pulang ke kampung gratis di tahap II. Sebelumnya, pendaftaran tahap I sudah ditutup dengan kuota sebanyak penumpang 350 bus. Totalnya, Kemenhub menyediakan 700 bus untuk angkutan mudik dan balik Lebaran ini.
“Titik kumpul pemberangkatan di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di tahap II, pemudik dapat mendaftar secara daring di laman www.mudikhubdat2022.com,” katanya.
Baca Juga: Lebaran, Sejumlah Hotel & Penginapan di Tawangmangu Tak Naikkan Tarif
Bagi perantau asal Karanganyar nanti turun di Terminal Tirtonadi Solo. Selain Kemenhub, Pemprov Jateng juga membuka pendaftaran mudik gratis dari pemberangkatan kompleks TMII ke berbagai kota di Jawa Tengah. Pendaftaran dibuka di https://bit.ly/mudikgratisbantuangubregional2022.
“Armada dari Jateng ini bantuan dari CSR perusahaan. Kemungkinan Pemprov memang tidak menganggarkan dananya. Mengenai jumlahnya berapa, silakan mengakses di pendaftaran. Ada kuotanya,” katanya.