Kawanan perampok tersebut sempat menyekap empat penghuni sebelum menggasak uang Rp17 juta dan perhiasan senilai Rp30 juta-an. Kawanan perampok hanya membutuhkan waktu 10-15 menit dalam menjalankan aksinya.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Informasi yang dihimpun Esposin, agen penjualan tiket Miki Tour yang melayani pelanggan selama 24 jam tersebut didatangi empat orang berjaket warna gelap pukul 05.13 WIB.
Para perampok mendatangi Miki Tour dengan mobil Toyota Avanza berwarna hitam.
Satu di antara empat perampok turun dari mobil terlebih dahulu untuk berpura-pura membeli tiket pesawat jurusan Surabaya-Ambon.
Waktu itu, perampok yang berpakaian rapi motif kotak-kotak, mengenakan topi merah, tidak menggunakan penutup kepala, berbadan gemuk, dan tinggi di atas 165 cm tersebut sempat menggedor-gedor pintu utama kantor Miki Tour.
Di kantor berlantai II itu terdapat tiga karyawan bernama Amir, 19, warga Nusukan Banjarsari; Bagus, 18, warga Mangkubumen, Banjarsari; Wanti, 21, warga Sragen.
Selain itu ada pula Niluh Eka Pancawarti, 31, warga Ngringo, Jaten yang merupakan adik ipar pemilik Miki Tour, Suharto. Amir dan Bagus berada di lantai I. Sedangkan, Wanti dan Eka berada di lantai II.
Lumpuhkan Karyawan
“Semula yang melayani orang di luar itu [perampok] adalah Amir. Sedangkan, Bagus lagi menerima telepon. Begitu perampok masuk ke kantor [setelah dibukakan pintu], mereka langsung melumpuhkan Bagus dan Amir dengan cara menodongkan pistol. Lalu, kedua tangan Bagus dan Amir diikat dengan tali dan disekap di kamar mandi lantai I dengan kondisi kepala tertutup kain,” kata karyawan Miki Tour berinisial D, 38, saat ditemui wartawan di kantor Miki Tour Banjarsari, Solo, seusai kejadian.
Selesai menyekap Bagus dan Amir, para perampok menggasak uang hasil penjualan tiket senilai Rp17 juta yang disimpan di laci meja salah satu karyawan di lantai I. Para perampok juga mengambil ponsel milik Bagus.
Belum puas menggasak uang belasan juta rupiah, kawanan perampok menuju lantai II. Para perampok mengasak tas Eka berisi perhiasan senilai Rp30jutaan.