Esposin, SUKOHARJO -- Layanan vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo mulai menyasar bagi penyandang disabilitas. Pemberian vaksin perdana bagi penyandang disabilitas ini digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) bekerja sama dengan Pemkab Sukoharjo.
Acara digelar dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Hari Ulang Tahun XXI Ikatan Adhyaksa Darmakarini Tahun 2021. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo Tatang Agus Valleyantono, mengatakan vaksinasi menyasar disabilitas. "Teman-teman disabilitas ini kan juga rawan tertular virus Corona. Karenanya disabilitas menjadi sasaran vaksinasi virus Corona sekarang," katanya, Kamis (15/7/2021).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Baca Juga: Sepi Banget, Arus Lalu Lintas Wonogiri Turun Puluhan Persen Saat PPKM Darurat
Kejari memandang vaksinasi virus Corona menjadi salah satu bagian penting dalam mencegah penyebaran virus Corona. Pelaksanaan vaksinasi inipun dilakukan secara bertahap dimana perdana telah dilaksanakan di Aula RSUD Ir Soekarno pada Selasa (13/7/2021). Saat ini vaksinasi virus Corona terus dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan kegiatan digelar secara bersama dan bergantian baik Pemkab Sukoharjo, Polres, Kodim dan Kejari Sukoharjo.
"Terus kami tekankan protokol kesehatan. Warga yang sudah menerima vaksin virus Corona tetap wajib mematuhi protokol kesehatan. Jangan abai karena telah menerima vaksin. Mencegah tetap diutamakan dan jangan sampai tertular virus Corona," ujarnya.
Vaksinasi virus Corona tetap dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan vaksin sebab sepenuhnya mengandalkan kiriman pusat. Seperti halnya vaksinasi terhadap lansia, nakes dan pelayan publik, termasuk pedagang pasar tradisional.
Ketua Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo Edy Supriyanto mengatakan menerima kuota vaksin virus Corona sebanyak 200 orang. Namun dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di aula RSUD Ir Soekarno Sukoharjo yang diselenggarakan oleh Kejari dan Pemkab Sukoharjo hanya diikuti 70 orang penyandang disabilitas.
"Disini hanya 70 orang dulu, sedangkan disabilitas sisanya akan diikutkan dalam vaksinasi virus Corona berikutnya. Kami dapat kuota 200 orang," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Gratiskan Biaya Sewa 4 Rusunawa Selama 2 Bulan
Edy Supriyanto mengatakan, kuota yang diterima sangat sedikit. Sebab Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo telah melakukan pendataan terhadap anggota yang diketahui ada ribuan orang. Mereka yang telah terdata sangat membutuhkan vaksinasi virus Corona.
"Mudah-mudahan ribuan orang disabilitas ini nantinya juga akan menerima vaksin virus corona. Paguyuban Difabel Sehati Sukoharjo sudah melakukan pendataan pada anggota," lanjutnya.