Sragen (Esposin)--Iri, 46, penumpang Kereta Api Pasundan asal Cisarana RT 19/RW VI, Karangjaya, Tasikmalaya tewas di gerbong KA saat perjalanan dari Bandung-Surabaya, tepatnya di daerah Masaran, Sragen, Minggu (21/8), sekitar pukul 18.00 WIB. Laki-laki separuh baya itu meninggal dunia diduga karena sesak napas.
Korban kehabisan napas di pangkuan putranya, Salim Muhaimin, 25, warga asal Kupang Krajan RT 2/RW III, Surabaya. Informasi yang dihimpun Espos di Mapolres Sragen, Senin (22/8/2011), peristiwa nahas itu bermula saat korban melakukan perjalanan ke Surabaya, tempat anaknya tinggal dengan naik KA. Dalam perjalanan, korban sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, mengungkapkan sebelum naik KA Pasundan No CC 20104, korban sudah minum obat dari dokter yang dibawanya dari rumah.
Menurut dia, dari keterangan anaknya, korban ternyata sudah mengidap penyakit sesak napas dan paru-paru selama empat tahun.
“Kejadian itu dilaporkan ke Polres Sragen. Jenazah langsung diurus keluarga dan dipulangkan ke Surabaya,” tukasnya.
(trh)