Esposin, SOLO-- Penukaran uang rupiah baru yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Solo melalui Loket Mobil Kas Keliling di Balai Kota Solo, Selasa (2/4/2024) pagi, diwarnai antrean mengular.
Tak kurang dari 500 orang rela mengantre di dekat mobil penukaran uang Bank Indonesia sejak pukul 09.00 WIB. Padahal penukaran uang baru bisa dilayani mulai pukul 09.30 WIB dan hanya 100 paket penukaran atau 100 nomor antrean yang dilayani oleh BI.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Informasi yang dihimpun Esposin, mulai tanggal 1-5 April Bank Indonesia Solo membuka layanan penukaran uang rupiah di 93 titik se-Solo Raya.
Dalam melakukan penukaran masyarakat wajib membawa KTP dan satu KTP hanya berlaku untuk satu kali penukaran. Maksimal penukaran uang yang bisa dilakukan masyarakat adalah Rp4.000.000.
Nominal tersebut bisa ditukar oleh warga dengan uang pecahan baru senilai Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000.
Salah satu warga yang hadir, Margono, 36, mengaku ikut penukaran uang karena sekalian ikut Gerakan Pangan Murah di tempat yang sama. Dia datang dengan membawa uang Rp2.000.000.
Kata Margono, uang tersebut akan di pakai saat Lebaran guna diberikan kepada para keponakan-keponakannya.
"Saya bawa Rp2 juta, rencana mau saya tukar Rp20.000 dan Rp10.000 untuk pitrah ponakan-ponakan Saya di Lebaran," ungkap dia.
Walaupun haru antre cukup lama dan berpanas-panasan, Margono, memilih menukarkan uang di tempat resmi karena lebih terjamin. Lebih lanjut Ia juga tidak perlu membayar jasa seperti menukar uang di pinggir jalan.
"Kalau saya lebih enak tukar uang di tempat resmi, Mas, walaupun harus antre lama dan panas-panasan kaya gini. Soalnya kalau tukar di pinggir jalan kadang belum tentu terjamin apalagi harus bayar jasa ke penjualnya," kata dia.
Sementara itu, salah satu peserta tukar uang, Darti, harus gigit jari karena Dia tidak mendapatkan nomor antrean. Lantaran datangnya sudah kesiangan.
"Waduh Mas telat iki, kurang informasi saya. Soalnya baru dikabari pagi tadi. Pas dateng eh, kok, sudah ramai," katanya.
Darti menyayangkan pihak BI Solo karena memberi informasi kuota penukaran uang secara mendadak. Sehingga sejumlah uang yang disiapkan tidak jadi ditukarkan.
"Lha informasi soal kuota itu dadakan, Mas. Harusnya H-1 di sosialisasi ada berapa kuotanya bukan pas pagi tadi. Kan sayang, yang kecelik banyak dan terlanjur bawa uang," keluh dia.
Bagi warga yang ingin menukarkan uang rupiah lewat Loket Mobil Kas Keliling Bank Indonesia masih bisa dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Seperti pada Rabu (3/4/2024) di Terminal Tirtonadi, dan Kamis-Jumat (4-5/4/2023) di Balai Kota Solo.
Sementara untuk 93 lokasi penukaran lainnya di Solo Raya warga bisa melihat lokasinya di media sosial Instagram resmi Bank Indonesia Solo: @bank_indonesia_solo.