Boyolali (Esposin)--Bermaksud menjambret, justru dihajar massa. Itulah yang dialami Tri Wahyu Raharjo, 34, warga Dukuh Garen RT 8/3, Desa Gombang, Sawit, saat akan menjambret Tri Giyarni, 31, warga Dukuh Sangen Kidul RT 6/3, Desa Senting, Sambi, Rabu (14/9/2011).
Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (15/9/2011), menyebutkan, aksi tersangka Tri Wahyu itu bemula saat korban Tri Giyarni, pulang berbelanja dari Pasar Sambi, sekitar pukul 08.45 WIB. Saat pulang itu, korban sudah dibuntuti tersangka menggunakan motor Yamaha Vega Nopol AD 6253 MM.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sesampai di lokasi kejadian di Dukuh Gatak, Desa Senting, Sambi, tersangka bertanya pada korban arah menuju Waduk Cengklik. Oleh korban, pertanyaan tersangka itu dijawab tentang arah ke Waduk Cengklik.
Kemudian, korban berhenti di sebuah warung milik Joko Widodo, 35, warga Dukuh Gatak RT 2/3, Desa Senting, Sambi, karena ada keperluan.
Tiba-tiba saat korban berada di warung itu, tersangka menarik kalung emas yang dipakai korban. Aksi itu mendapat perlawanan korban dan saksi Joko Widodo. Korban dan saksi kemudian menendang sepeda motor tersangka, hingga tersangka terjatuh.
Warga yang mengetahui kemudian menangkap tersangka dan sempat dihajar massa. Setelah itu, tersangka diserahkan ke polisi.
Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Sambi AKP Warsito membenarkan adanya peristiwa itu.
“Tersangka telah kami tahan di Mapolres Boyolali guna penyidikan lebih lanjut,” ujarnya kepada wartawan, Kamis.
Dari tangan tersangka, jelas Kapolsek, mengamankan barang bukti satu buah kalung emas 5 gram milik korban dan sepeda motor milik tersangka yang digunakan untuk beraksi.
(fid)