SRAGEN--Sebanyak dua siswa SD/MI di Kabupaten Sragen tak lulus Ujian Nasional (UN) 2013.
Siswa dari SD tunggul 2 Gondang dan Blangu 3 Gesi tak dinyatakan tak lulus dan mengikuti ujian penyetaraan Juli mendatang.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Angka ketidaklulusan tingkat SD/MI di Sragen tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 29 siswa.
Secara prosentase, angka kelulusan juga mengalami peningkatan cukup signifikan karena mencapai 99,99 persen. Angka ini jauh lebih baik dari tahun lalu yang kelulusannya 99,64 persen.
Ketua UN SD Sragen, Suwardi,awal pekan kemarin mengatakan tak ada ujian susulan bagi siswa yang tak lulus. Namun, mereka bisa mengikuti ujian penyetaraan paket. Ujian penyetaraan paket diadakan awal Juli mendatang di Kabupaten Sragen.
Lebih lanjut, Suwardi, menerangkan jumlah peserta ujian yang mendapatkan nomor pendaftaran ujian ialah 14.968 orang. Sebanyak lima anak tak mengikuti UN karena berbagai alasan mulai dari keluar sekolah maupun mengundurkan diri. Siswa yang mengundurkan diri itu berasal dari SD Karanganyar 2 Plupuh, SD Nglorog 3 Sragen, SD Sragen 4, SD Doyong 2 Miri dan MI Gemantar Mondokan.
Suwardi menambahkan, berdasarkan data pengunduran diri siswa itu, total siswa yang akhirnya mengikuti UN ialah 14.963 orang.
Sementara, mengenai pengumuman, menurut Suwardi, dilakukan serentak pada Sabtu (8/6/2013) lalu di sekolah masing-masing.