Solopos,com, BOYOLALI - Lahan seluas 7.534 hektare di Boyolali butuh direboisasi. Menurut Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Boyolali, Bambang Purwadi, luas lahan yang harus segera direboisasi saat ini menurun dibanding kondisi tahun 2009.
“Tahun 2009 lalu, dari seluruh kawasan konservasi baik milik negara maupun hutan masyarakat, ada 19.753 hektare lahan yang harus direboisasi. Dan sekarang tinggal 7.534 hektare,” kata Bambang Purwadi, saat ditemui Promosi
Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Selain kebutuhan mereboisasi 7.534 hektare lahan, Bambang juga berharap instansi terkait segera menghijaukan kembali Gunung Merapi dan Merbabu yang gundul akibat erupsi.
“Ini permasalahan utama kami. Serangan kera ke lahan penduduk di sekitar gunung kian menjadi karena hutan di gunung gundul. Oleh karena itu kami meminta Balai Taman Nasional Gunung Merapi dan Merbabu untuk menghijaukan kembali kawasan gunung, sehingga harapannya kera bisa kembali ke habitat asli,” kata dia. Pada kesempatan yang sama, Bupati Boyolali, Seno Samodro, meminta Dispertanbunhut menyampaikan data riil penanaman pohon selama lima tahun terakhir. “Jangan muluk-muluk sudah menanam sekian juta pohon,tapi angka riil saja. Saya kira kalau untuk Boyolali program penanaman pohon dengan dibantu kekuatan swasta baru berkisar 2 juta pohon,” kata dia.