Esposin, WONOGIRI — Sosok pengganti antarwaktu atau PAW mantan anggota DPRD Wonogiri dari PDIP, Setyo Sukarno, tinggal menunggu penentuan oleh DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Satu kursi PDIP di DPRD Wonogiri kosong hampir lima bulan setelah Setyo Sukarno mengundurkan diri, 23 September 2020, lantaran berkontestasi pada pemilihan kepala daerah pada tahun tersebut. Hingga kini PDIP belum menentukan pengganti antarwaktu atau PAW.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo, kepada Esposin, Minggu (21/2/2021), mengaku sudah mengusulkan lima nama calon PAW dirinya kepada DPP PDIP, pertengahan Januari lalu.
Baca juga: Keren, Panggung Konser Mini Bikinan Pria Klaten Viral di Media Sosial
Mereka merupakan calon anggota legislatif dari daerah pemilihan atau dapil yang sama dengannya saat Pemilu Legislatif 2019 lalu, yakni dapil V. Kelimanya gagal lolos menjadi anggota DPRD.
Penentuan PAW sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDIP. Dia memastikan DPC PDIP Wonogiri tidak memberi rekomendasi atau pertimbangan apa pun kepada DPP PDIP agar menunjuk salah satu dari lima calon PAW.
“Kami tidak mengintervensi DPP. Biar DPP yang menentukan siapa nanti yang menjadi PAW saya,” kata Wakil Bupati Wonogiri terpilih itu saat dihubungi. Dia meyakini penentuan PAW akan sesuai ketentuan.
Baca juga: Gunung Merapi Semburkan Guguran Lava Pijar 800 Meter ke Barat Daya
Namun, DPP PDIP memiliki mekanisme penunjukan PAW tersendiri, sehingga semua calon PAW yang disodorkan memiliki peluang.
Dia tak mempermasalahkan adanya satu kursi PDIP di parlemen yang kosong sejak September 2020 lalu. Kekosongan kursi tersebut tak memengaruhi kinerja Fraksi PDIP. Sebanyak 27 legislator PDIP lainnya tetap dapat menjalankan tugas kedewanan dengan baik.
Seperti diketahui, Setyo Sukarno mengundurkan diri sebagai anggota DPRD setelah ditetapkan sebagai calon wakil bupati pada pemilihan kepala daerah Wonogiri 2020 yang akhirnya memenangi kontestasi. Dia mendampingi calon bupati Joko Sutopo.
Berdasar Perolehan Suara
Politikus partai berlambang banteng moncong putih itu menjadi anggota DPRD hasil Pemilu Legislatif 2019. Partainya sebagai pemenang Pemilu Pileg kemudian menunjuknya menjadi Ketua DPRD.Baca juga: 5 Provinsi Siaga Banjir 22-23 Februari 2021, Jateng Termasuk!
Informasi yang dihimpun Esposin, calon anggota legislatif atau caleg dapil V Pileg 2019 yang berpeluang menjadi PAW berdasar perolehan suara, meliputi Welas Handayani memperoleh 3.210 suara, Nuryanto 3.187 suara, Hascaryo 1.727 suara, Agnes Wuri Yanuar Pancasunu 1.129 suara, dan Anastasia Hartini 418 suara.
Secara berurutan mereka merupakan peraih suara terbanyak kelima hingga kesembilan. Saat Pemilu Pileg mereka gagal lolos ke parlemen. Ada empat caleg dapil V yang menjadi anggota DPRD.
Baca juga: Hore! UMKM Virtual Expo Hadir Lagi pada 2021, Didampingi Sampai Bisa Jualan Online
Mereka secara berurutan, meliputi Setyo memperoleh 14.772 suara, Novri Roesmono mendapatkan 7.037 suara, Irwan Hadi Purnomo meraup 5.576 suara, dan Soetarno S.R. 3.736 suara.
Sesuai regulasi, PAW merupakan caleg yang memperoleh suara terbanyak berikutnya setelah caleg yang lolos menjadi anggota DPRD. Mengacu pada ketentuan itu kandidat terkuat PAW Setyo adalah Welas Handayani.