Esposin, SOLO -- Sampah menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di tepi Jl. K.H. Dewantoro, Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Senin (26/6/2017). Kondisi itu terjadi karena TPS mobile libur beroperasi.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Salah seorang petugas kebersihan pembawa gerobak Kelurahan Jebres, Joko, menyebut operasional TPS mobile di Kelurahan Jebres libur sejak Sabtu (24/6/2017) dan direncanakan baru kembali jalan pada Kamis (28/6/2017) mendatang.
Dia mengatakan, petugas kebersihan pembawa gerobak otomatis tidak bisa menitipkan sampah ke TPS mobil untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Putri Cempo, Kelurahan Mojosongo.
"Kami enggak bisa buang sampah ke mobil. Petugasnya sedang libur. Terpaksa kami yang mengoperasikan gerobak membuang sampah ke sini [TPS Jurug]. Mau bagaimana lagi? Warga bisa protes jika sampah mereka tidak segera diambil dari rumah" kata Joko saat ditemui
Seorang pemulung di TPS Jurug, Lasno, menyebut TPS Jurug sempat dijaga petugas linmas agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di TPS tersebut. Namun, menurut dia, keberadaan petugas linmas yang berjaga di TPS Jurug hanya sementara.
Lasno menyampaikan, masyarakat masih leluasa membuang sampah di TPS Jurug. Sedangkan petugas kebersihan pembawa gerobak, dia bersaksi, banyak yang tidak lagi membuang sampah ke TPS Jurug sejak sebelum Ramadan.
Diwawancarai sebelumnya, Kasi Pengelolaan Sampah DLH Solo, Muhamad Pramujo, mengatakan DLH akan menerapkan sistem sif kerja bagi petugas kebersihan.
Dia menyebut, separuh petugas kebersihan akan bekerja saat hari libur pertama Lebaran. Separuh petugas lainnya berangkat saat hari libur kedua Lebaran. Pramujo menyebut petugas kebersihan yang mengelola TPS mobile di setiap kelurahan juga akan dikerahkan selama libur Lebaran.