Esposin, SOLO -- Seorang warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Suyadi, 22, menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang dari organisasi kemasyarakatan (ormas). Saat itu, Minggu (2/10/2016) dini hari, Suyadi sedang berada di salah satu tempat karaoke di wilayah Sumber.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Informasi dihimpun Esposin, Kamis (6/10/2016), peristiwa tersebut terjadi pukul 00.30 WIB. Awalnya, Suyadi bersama lima temannya datang ke tempat karaoke. Selang beberapa menit kemudian, sekitar 50 orang datang dengan membawa tongkat masuk ke dalam tempat karaoke itu.
Suyadi langsung lari ke tempat parkir untuk meninggalkan tempat karaoke. Namun, salah seorang anggota ormas itu mendatangi dan memukulinya hingga babak belur.
Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan polisi masih mendalami kasus tersebut dengan memanggil sejumlah saksi. Polisi kesulitan mengungkap identitas pelaku karena jumlah mereka banyak.
“Kami akan menangkap pelaku pengeroyokan di salah satu tempat karaoke wilayah Sumber. Kasus ini sekarang ditangani Kasatreskrim Polresta Solo,” ujar Luthfi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.
Luthfi meminta kepada semua ormas atau kelompok tertentu untuk tidak main hakim sendiri. Polisi tidak segan menindak mereka jika kedapatan melakukan tindakan anarkistis.
“Kami tidak ingin masyarakat Solo resah dengan maraknya aksi main hakim sendiri. Warga yang mengetahui kejadian main hakim sendiri segeralah lapor polisi,” kata dia.
Ia menambahkan motif pelaku pemukulan sampai sekarang belum diketahui. Kasatreskrim Polresta Solo saat ini sudah memeriksa rekaman kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) di tempat karaoke itu untuk mengungkap identitas pelaku pengeroyokan.