Esposin, SOLO — Sepasang piton yang memiliki panjang sekitar 3 meter ditemukan warga di Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Rabu (5/8/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Dua ular yang diperkirakan memiliki berat masing-masing 15 kilogram (kg) tersebut saat ini ditempatkan dalam kandang besi di sebelah pos kamling RT 005/RW 004, Banyuanyar.
Warga yang menemukan ular itu, Agung Nono, 32, mengatakan sepasang piton tersebut ditemukan di semak-semak yang ada di bawah jembatan yang menghubungkan Kelurahan Banyuanyar dan Kelurahan Kadipiro.
Pada awalnya, petugas yang menggunakan alat berat sedang melakukan pekerjaan pembuatan talut Kali Pepe. Saat membersihkan semak-semak itu, petugas kaget dengan adanya piton itu.
Dia juga mengatakan ular yang berada di semak-semak ada empat ekor, dua ekor ditangkap warga Banyuanyar, satu ekor ditangkap warga Kadipiro, dan satu ekor lagi berhasil kabur.
“Untuk mengangkat satu ekor ular membutuhkan lima orang. Beratnya kira-kira 15 kg,” kata dia saat ditemui
Agung juga menceritakan sebelum ular tersebut ditangkap, alat berat yang digunakan untuk membersihkan semak-semak sempat mengalami kerusakan dan tidak bisa digunakan. Namun, setelah ular ditemukan alat berat tersebut bisa berfungsi lagi.
Rencananya, sepasang ular itu akan dijual kepada warga yang menginginkan. Namun, jika pihak Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo ingin mengadopsinya, warga mempersilahkan.
Seorang anak, Sidik, 13, mengatakan sengaja berangkat dari rumah untuk menonton sepasang ular piton itu.
“Ularnya gede-gede, baru kali ini melihat langsung bukan di kebun binatang,” kata warga Kadipiro ini.