Esposin, WONOGIRI--Pasca penemuan kerangka manusia di Sambiroto, Pracimantoro, belum ada laporan warga yang merasa kehilangan keluarganya. Sementara proses sosialisasi penemuan kerangka manusia terus dilakukan Polres Wonogiri.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Kami imbau kepada warga, siapa tahu ada yang merasa kehilangan keluarga agar melaporkan," kata Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, kepada Esposin, Minggu (20/12/2015). Dia mengatakan tidak ada ciri khusus yang terlihat dari penemuan kerangka tersebut. Namun dia menjelaskan ada kalung kesehatan yang ditemukan bersama kerangka manusia tersebut.
"Tidak ditemukan kartu identitas. Kondisinya sudah berupa kerangka. Bersama kerangka tersebut hanya didapati kalung kesehatan dan pakaian dalam," kata dia.
Kasatreskrim Polres Wnogiri, AKP David Manurung, menambahkan saat ini kerangka manusia tersebut masih dititipkan di RSUD Soediran Mangun Soemarso, Wonogiri. "Kami belum sampai pada pemeriksaan [fisik] kerangka. Sementara kami titipkan di RSUD. Imbauan kepada masyarakat juga sudah kami lakukan bukan hanya di lokasi penemuan. Semua polsek sudah kami imbau [untuk mensosialisasikan penemuan kerangka manusia]," kata dia.
Dia berharap agar masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau temannya dalam waktu satu tahun terakhir agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Sementara itu Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan sejauh ini pihaknya juga belum mendapatkan informasi adanya orang hilang di lingkungannya.
"Saya juga sudah sampaikan pada rapat koordinasi kepala desa, tadi [Minggu], terkait penemuan kerangka manusia. Kami mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan," kata dia saat dihubungi Esposin, Minggu. Meskipun demikian pihaknya mengatakan tidak menutup kemungkinan kerangka manusia tersebut bukan milik warga Pracimantoro.