Esposin, KARANGANYAR--Jenazah lelaki tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Sungai Bengawan Solo tepatnya di Dukuh Dalon, RT 004/RW 004, Desa Sroyo, Jaten, Sabtu (23/4/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Tiga pemancing menemukan jenazah itu kali pertama. Mereka Eko Suko, 46, warga Jalan Cempaka VIII RT 002/RW 018, Desa Ngringo, Jaten, Hartanto, 54, warga Jalan Jeruk V RT 021 Desa Ngringo, Jaten, dan Bambang, 47, warga Jalan Sawo VI RT 002/RW 018, Desa Ngringo, Jaten.
Informasi yang dihimpun Esposin, tiga orang itu hendak memancing pukul 11.00 WIB. Sampai di lokasi, Eko melihat sesuatu yang mencurigakan. Eko mengambil kayu dan mencoba untuk memastikan benda apa yang mengapung. Eko memberitahu dua temannya dan melapor ke Mapolsek Jaten. Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar dan Tim SAR Karanganyar mengevakuasi jenazah. Selanjutnya Inafis Polres Karanganyar mengidentifikasi jenazah. Petugas Puskesmas Jaten juga melakukan pemeriksaan luar.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menuturkan ciri-ciri jenazah lelaki. Jenazah diperkirakan berusia 65-70 tahun, mengenakan baju warna putih, celana pendek warna cokelat, rambut putih, berkumis. Korban juga mengantongi uang Rp25.000, yakni satu lembar Rp20.000 dan satu lembar Rp5.000. Petugas juga menemukan sapu tangan warna putih. Korban diperkirakan meninggal setelah enam jam atau lebih.
"Jenazah dibawa ke RSUD Moewardi untuk autopsi setelah identifikasi dan pemeriksaan. Korban tidak mengantongi identitas. Kami masih belum bisa memastikan ada atau tidak tanda-tanda penganiayaan," tutur Rochmat saat dihubungi Esposin, Sabtu (23/4/2016).
Rochmat menyampaikan kepada warga yang merasa kehilangan keluarga maupun kerabat untuk melapor. Warga dapat melapor ke Polsek Jaten maupun Polres Karanganyar.