Esposin, WONOGIRI -- Penemuan mayat di Dusun Jatirejo, Desa Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, bikin heboh warga setempat, Minggu (12/4/2020) pagi. Petugas evakuasi datang dengan mengenakan alat pelindung diri atau APD lengkap layaknya mengurus pasien corona.
Petugas datang untuk mengevakuasi mayat perempuan di Jatirejo RT 001/RW 007 bernama Lasmi, 63. Polisi memastikan Lasmi meninggal dunia bukan akibat Covid-19.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Informasi yang dihimpun Esposin, Minggu, mayat Lasmi ditemukan tetangganya, Tumi dan Marti, Minggu pukul 06.00 WIB. Tumi keluar rumah pukul 04.30 WIB dan mencium bau tak sedap dari arah rumah Lasmi.
Namun, saat itu Tumi mengira bau itu berasal dari bangkai tikus. Lantaran baunya tak kunjung hilang, Tumi memberi tahu tetangganya, Marti. Lalu keduanya mencari sumber bau.
Pasien Corona Grobogan Sempat Jagong ke Gabugan Sragen, Ini Kondisi Warga
Mereka mencari sumber bau itu sampai ke rumah Lasmi. Saat mengecek kamar mereka mendapati Lasmi sudah menjadi mayat dalam kondisi tergeletak di tempat tidur.
Setelah mendapat laporan penemuan mayat di Jatirejo, Wonogiri, itu petugas medis dan polisi datang mengenakan APD. Hal itu membuat warga berasumsi ada pasien corona lagi di Wonogiri.
Bahkan, sampai ada warga yang menanyakan kepada Esposin mengenai ada tidaknya tambahan pasien positif Covid-19. Menurut warga tersebut ada orang yang diduga terpapar virus corona sedang ditangani petugas medis.
Corona Klaten: Pasien Kedua Positif Warga Klaten Utara
Dugaan itu mengemuka lantaran petugas yang datang mengenakan APD. Lasmi diduga meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya. Pada Kamis (9/4/2020) sore ada tetangga yang melihat Lasmi pergi membeli elpiji.
Belum diketahui secara pasti penyebab dia meninggal dunia. Namun, tetangga menginformasikan Lasmi sedang sakit stroke dan tekanan darah tinggi.
Bukan Corona
Lasmi selama ini hidup sendirian. Dia memiliki anak yang tinggal di Jatiyoso, Karanganyar.Kapolsek Ngadirojo, AKP Subroto, kepada Esposin, menyampaikan petugas medis dan polisi mengenakan APD saat mengevakuasi untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
2 Kasus Corona, 91 Warga di Sewurejo dan Paulan Karanganyar Diisolasi
Seperti diketahui, sekarang ini sedang masa tanggap darurat Covid-19. Dia memastikan Lasmi meninggal dunia bukan karena Covid-19.
“Penyebab pasti kematian belum diketahui, tapi bukan karena corona,” kata Kapolsek saat dihubungi Esposin.
Sebelum peristiwa di Jatirejo, Wonogiri, kehebohan penemuan mayat juga terjadi Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, dan Desa Bulusari, Kecamatan Slogohimo.
PDP Corona Juwiring Klaten Meninggal Ternyata Bakul Sayur Oprokan
Kedua peristiwa itu terjadi pada 2 April dan 4 April lalu. Saat itu ada satu warga di masing-masing desa yang meninggal dunia dan dimakamkan dengan prosedur pemakaman pasien corona.
Pada saat yang sama tersiar kabar keduanya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menegaskan keduanya bukan PDP. Mereka meninggal dunia akibat penyakit paru-paru.