Esposin, KLATEN – Seorang bayi perempuan ditemukan dalam kardus yang diletakkan di depan pintu gerbang Toko Bangunan Rakamulya, di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Klaten, Sabtu (29/4/2017) pukul 06.30 WIB. Bayi itu saat ini dirawat Bidan Beji, Gunaning.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun “Sewaktu diambil, kondisi bayi sehat dengan ari-ari masih basah. Bayinya tadi ditempatkan di kardus dengan alas karung dan berselimut kain lurik dan sarung. Kemungkinan besar, bayi perempuan ini lahir dua atau tiga jam sebelum ditemukan. Tadi, sempat di bawa ke Puskesmas Tulung sebelum saya rawat sementara waktu,” kata Gunaning, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu. Guna mencukupi kebutuhan air susu ibu (ASI), Gunaning meminta bantuan salah satu temannya, yakni Wahyuningsih. Kebetulan, Wahyuningsih memiliki persediaan ASI di kulkasnya. “Sambil menunggu koordinasi dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Klaten, bayi ini tetap diberi ASI dari teman saya. Sampai pukul 11.30 WIB ini, sudah ada enam warga yang ingin mengadopsi bayi perempuan ini,” katanya.
Pemilik Toko Bangunan Rakamulya, Ratna, mengaku kaget dengan penemuan bayi di depan tokonya. “Baru kali ini, toko saya menjadi lokasi pembuangan bayi. Silakan ke kelurahan, kepolisian, atau bidan yang menangani,” kata dia. Camat Tulung, Rohmad Sugiarto, mengaku anggota musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) Tulung langsung menyikapi penemuan bayi yang sempat menggegerkan warga di Tulung dan sekitarnya itu. “Kalau ada yang ingin mengadopsi bayi ini, tentu akan didata terlebih dahulu sembari menunggu Dinas Sosial,” kata dia.