Esposin, KARANGANYAR — Seorang bayi berumur sekitar 10 hari ditemukan warga Wonolopo, Tasikmadu, di tepi jalan kampung di area persawahan, Selasa (21/7/2015) malam dalam kondisi hidup. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Bayi ditemukan Yogi Eka Saputra, 20, warga Wonoasri, Wonolopo, Selasa malam. Saat itu dia mengendarai sepeda motor hendak pulang dari arah Botohan, Wonolopo. Dia melewati jalan kampung Botohan-Wonolopo.
Setelah melewati tikungan jalan di pemukiman Botohan, dia melihat ada sepeda motor berhenti di tepi jalan di tengah area persawahan.
“Saya hanya melihat lampu rem sepeda motor itu menyala terang. Tidak jelas apakah pengendaranya turun dari motor atau tidak, kondisinya gelap dan jaraknya cukup jauh. Tapi sepeda motor itu lalu jalan lagi. Saat itu sekitar pukul 21.00 WIB,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi penemuan bayi, di Botohan, Wonolopo, Rabu (22/7/2015).
Setelah melewati jembatan kecil di area persawahan, tepat di tempat berhentinya sepeda motor yang dia maksud, Yogi melihat sesosok bayi.
Bayi yang ditemukan warga tersebut hanya diletakkan pada pembatas jembatan yang permukaannya tidak rata, bahkan cenderung cembung. “Untung saja saat itu bayinya tidak banyak bergerak, tidak rewel.Kalau bergerak mungkin bisa tergelincir jatuh,” kata dia.
Lapor Pak RT
Dia lalu berinisiatif untuk membawa pulang bayi tersebut. Sampai di rumah, keluarga Yogi lalu melaporkannya kepada ketua RT setempat dan Polsek Tasikmadu.
Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, membenarkan peristiwa penemuan bayi tersebut. “Kami mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 21.00 WIB. Kami langsung mendatangi lokasi penemuan bayi tersebut. Beberapa saksi juga sudah kami periksa,” kata dia saat ditemui wartawan di kantor Polsek Tasikmadu, Rabu.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui pembuang bayi tersebut. Sodikun mengatakan Selasa malam bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu staf pelayanan medis RSUD Karanganyar, Atik Pujihastutiningtyas, mengatakan saat diterima perawat bangsal bayi, kondisi bayi lemah. Saat ini bayi tersebut diletakkan di ruang penghangat dan dipasang infus.
“Sampai di RSUD sekitar pukul 22.30 WIB. Bobotnya 2,9 kilogram. Kondisinya saat itu lemah,” kata dia saat ditemui wartawan di RSUD Karanganyar, Rabu. Diperkirakan umur bayi sudah lebih dari tujuh hari. Hal itu bisa diketahui dari tali pusar yang sudah puput.