Esposin, BOYOLALI - Ibunda Fatiyah Hanifah Nurjanah (Hani), Winarni, menolak melaporkan sang suami, Wiryono, ke polisi lantaran telah membuang kedua anak mereka.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Terkait suami saya, biar polisi di Grogol saja yang menangani kasus suami saya di sana. Saya tidak perlu lagi melaporkan ke polisi, yang penting Hani sekarang sudah sehat,” tutur Winarni, sesaat setelah menyuapi Hani di salah satu ruangan bangsal anak RSUD Pandanarang, Boyolali, Sabtu (27/6/2015).
Winarni mengungkapkan kelegaan dan rasa syukurnya atas kembali pulihnya kesehatan Hani. Sabtu siang itu, Hani dinyatakan sudah boleh pulang dengan kontrol pendampingan psikologis dari RSUD Pandanarang, Boyolali.
Diberitakan, Wiryono, 44, warga RT 005/RW 011, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tega membuang kedua anaknya, Rizki, 5, dan Hanifa, 3, di wilayah Ngemplak, Boyolali, Rabu (24/6/2015). Dia mengaku membuang buah hatinya lantaran dipengaruhi bisikan gaib.
Paman Hani, Lagiyo Sanyoto, 55, yang saat itu sedang berada di sana mengatakan pihak keluarganya memilih untuk tidak melaporkan Wiryono karena tidak mau ribet dengan panjangnya urusan proses hukum.
“Kan harus melapor, menuntut, dan lain sebagainya. Kami pikir tidak perlu diteruskan lagi permasalahan ini, toh Hani selamat, dan Wiryono sekerang sudah ditindak di Polsek Grogol. Yang pasti kami sekeluarga berterima kasih pada Kapolsek Grogol, Kadus Ngargorejo beserta warganya, dan RSUD Pandanarang yang telah merawat Hani hingga sembuh,” kata dia, Sabtu.