Esposin, KARANGANYAR — Tujuh pendaki muda Gunung Lawu yang hilang kontak sejak Sabtu (25/7/2015), akhirnya ditemukan Rabu (29/7/2015) sore. Mereka ditemukan tim SAR dan sukarelawan Anak Gunung Lawu (AGL) di Sendang Drajat dalam kondisi selamat.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, mengatakan berdasarkan informasi dari sukarelawan yang menyisir jalur pendakian Gunung Lawu, pendaki yang terdiri atas dua bocah dan lima remaja itu ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saat ditemukan mereka dalam kondisi sehat. Begitu mendapat kabar ditemukan, kami langsung mengirim sukarelawan untuk menjemput," kata Agus saat ditemui wartawan, Rabu.
Ketujuh pendaki muda itu adalah Abdul, 9; Sasi, 11; Revi, 18, ketiganya warga RT 005/RW 001, Pucangsawit Jebres Solo; Maya Mega Pratiwi, 18, warga Perum Subur Makmur Ngringo Palur Karanganyar; Guruh Putra, 18, Jl. Demak Bintoro 3, No. 14 Nusukan Solo; Rizal, 18, Perum Gendingan Indah 4 RT 007/RW 009, Colomadu, Karanganyar, dan Gabriel, 18.
Pantauan Esposin, Rabu malam, sejumlah ambulans disiapkan di Posko Cemorosewu. Seorang pendaki, Mega dibawa ke RSUD Karanganyar untuk mendapat perawatan. Sementara lainnya ada yang langsung dibawa keluarga dan dibawa ke Puskesmas Tawangmangu.
Kelelahan
Irwan Prayudi, sukarelawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Karanganyar mengatakan ketujuh pendaki tiba di Posko Cemorosewu sekitar pukul 23.00 WIB. “Mereka kelelahan, tapi sehat. Dari pengakuan pendaki, mereka sempat tersesat,” ujar Irwan saat dihubungi Esposin, Kamis (30/7) dini hari.
Informasi yang dihimpun Berdasarkan bekal yang dibawa, kata Agus Haryono, beberapa pendaki sudah terbiasa naik gunung. Satu pendaki, Guruh, keseleo. “Namun, dari bawah sudah keseleo. Mereka dibawa ke puskesmas dan RSUD untuk memastikan kesehatan apakah perlu perawatan atau bisa langsung pulang,” ujar Agus.