by Ayu Abriyani Kp Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 28 Mei 2013 - 03:30 WIB
ESPOS.ID - Siswa SMP tengah mengikuti tes potensi akademik untuk program akselerasi di SMAN 1 Wonogiri, Senin (27/5/2013). (Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)
Siswa SMP tengah mengikuti tes potensi akademik untuk program akselerasi di SMAN 1 Wonogiri, Senin (27/5/2013). (Ayu Abriyani KP/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI--Pendaftaran program percepatan pendidikan dalam bentuk kelas akselerasi untuk tingkat SMA dan SMP dibuka lebih dini.
Bahkan, untuk tingkat SMA telah diadakan tes kemampuan akademik, namun untuk jenjang SMP baru pada pembukaan pendaftaran.
Salah satu sekolah yang membuka program akselerasi yakni SMAN 1 Wonogiri. Di sekolah itu, tes untuk calon peserta didik baru, mulai diadakan pada Senin (27/5/2013).
Rencananya, di sekolah itu hanya mengambil 24 anak untuk mengisi satu kelas akselerasi.
“Jumlah pendaftarnya ada 245 anak, tetapi kami hanya membutuhkan 24 anak atau satu kelas. Pendaftaran, sudah dibuka pada 1 Mei hingga 21 Mei. Salah satu syarat mutlak adalah tingkat IQ [Intelligence Quotient] anak mencapai 130 dan nilai ujian nasionalnya minimal 8,0. Ini memang dibuka lebih dini untuk memfasilitasi anak yang berminat di program akselerasi,” kata Kepala SMAN 1 Wonogiri, Mulyadi, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin.
Di sisi lain, Kepala SMP Negeri 1 Wonogiri, Kusman Toha, mengatakan sekolahnya membuka pendaftaran untuk kelas akselerasi mulai 27 Mei hingga 31 Mei. Sedangkan, tes untuk mereka diadakan pada 5 Juni hingga 8 Juni dan hasilnya diumumkan pada 12 Juni.
“Kami menerima 20 anak atau satu kelas. Kami memang menerapkan mekanisme pendaftaran lebih dini untuk memfasilitasi anak-anak yang ingin mendaftar ke akselerasi. Sedangkan di tahun-tahun sebelumnya, pendaftaran bersamaan dengan reguler. Syarat utama tetap IQ minimal 130,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya.
