Esposin, SOLO--Aksi pencuerian yang terjadi di kawasan Hotel Aziza, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (16/2/2016) dengan korban seorang tenaga satuan pengamanan (satpam) dari Kelurahan Tarai, Kecamatan Tambang, Kampar, Riau, mendapat tanggapan dari pihak manajemen Hotel Aziza Solo.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
General Affaire Hotel Aziza Solo, Achmad Chamdan, menyatakan tidak ada tamu yang kehilangan uang saat menginap di Hotel Aziza.
"Yang terjadi adalah public area Hotel Aziza dijadikan tempat atau media untuk melarikan diri pelaku pencurian. Jadi dengan demikian tidak ada tamu dari hotel yang uang dicuri pada saat menginap di Hotel Aziza," ujar Chamdan dalam rilis yang diterima Esposin, Kamis (18/2/2016).
Sebelumnya, kejadian pencurian itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di pelataran parkir Hotel Azizah Solo. Aksi pencurian bermula ketika korban, Bambang Indaryanto, 39, pulang dari Riau bersama Zammi, 36, rekannya yang mengaku masih teman karib.
Setiba di Solo, mereka lantas menuju Hotel Aziza. Tak berselang lama, keduanya dihubungi seorang lelaki bernama M. Syafri alias Hery, 58. Keduanya dijemput Hery dengan menumpang mobil Avanza warna silver berpelat nomor AB 1380 QA. Hery datang tak sendirian. Ia mengajak teman bernama Ajiyanto yang tak dikenal korban dan Zammi.
Menurut keterangan Zammi, Hery adalah temannya yang kerap mengunjunginya di Pekanbaru. “Hery ini sering mengunjungi saya di Pekanbaru. Dia mengaku tinggal di Solo, tapi persisnya saya tak tahu,” ujar Zammi saat ditemui Esposin di sela-sela pemeriksaan di Mapolsek Pasar Kliwon.