Esposin, BOYOLALI — Maling beraksi di minimarket Indomaret di Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Senin (23/1/2017).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku membobol meja kasir dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di dalam minimarket. Kejadian tersebut kali pertama diketahui Nur Ahmad, 22, pegawai humas minimarket tersebut, Senin sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, Nur Ahmad mendapati meja kasir dan mesin ATM Mandiri berantakan. Selanjutnya menuju belakang toko mengecek dan mendapati atap telah terbuka.
Nur Ahmad langsung melaporkan hal itu kepada kepala toko, Giyatno, 25, warga Dukuh Gumukrejo, Desa Ngargosari, Ampel, yang diteruskan ke Polsek Ampel.
Hingga Senin siang, aparat masih melakukan olah TKP dan manajemen toko masih mendata kerugian material akibat pencurian tersebut.
Namun untuk sementara diketahui mesin drive video record atau alat perekam kamera closed circuit television (CCTV) senilai Rp3 juta raib. Pihak vendor ATM juga memperkirakan nilai kerugian akibat kerusakan mesin ATM berkisar Rp15 juta.
“Sedangkan untuk mengetahui nilai uang yang hilang di mesin ATM, saat ini kami sudah memanggil petugas dari pihak bank. Biar dicek dulu,” kata Kapolres Boyolali, AKBP M.Agung Suyono, melalui Kapolsek Ampel, AKP Edi Sukamto, Senin.
Ia menambahkan setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pelaku diduga masuk ke minimarket melalui atap bagian belakang toko dengan cara merusak atau mencongkel galvalum dan keluar lewat jalan semula.