Esposin, SUKOHARJO – Ada kursi plastik di tengah ruas Jl. Brigjen Katamso di Kartasura, Sukoharjo, Jumat (19/4/2024). Kursi itu bukan untuk diduduki namun untuk penanda jalan berlubang.
Salah seorang warga Kartasura, Adam, menyampaikan kursi plastik hijau itu sudah ada di Jl Brigjen Katamso tepatnya di persimpangan dengan Jl. Keputren Kidul sejak pagi tadi. Sebelumnya, warga sempat menanam pohon pisang di jalan berlubang tersebut.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Kursi itu baru pagi tadi, mungkin yang naruh orang lain. Tadi [Kamis, 18/4/2024] malam, saya tanam pohon pisang di situ,” jelas Adam saat berbincang dengan Esposin, Jumat.
Dia menanam pohon pisang di lubang jalan tersebut agar tak ada pengguna jalan yang terperosok sekaligus sebagai bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah yang tak juga memperbaikinya. Adam juga bercerita lubang di tengah ruas jalan itu cukup dalam sekitar satu jengkal orang dewasa dan kerap menjadi penyebab kecelakaan.
“Sering kecelakaan gara-gara lubang itu. Terbaru, terjadi kecelakaan tadi malam karena kondisi hujan lubangnya tergenang air, jadi enggak kelihatan,” kata dia sambil menunjukkan perkiraan kedalaman lubang dengan jari yang direntangkannya.
Adam berharap perbaikan jalan segera dilakukan agar tidak ada lagi pengguna jalan yang mengalami kecelakaan karenanya. Perbaikan jalan pernah dilakukan, namun tidak bertahan lama.
“Sebenarnya sudah pernah diperbaiki, tapi enggak tahan lama. Ya semoga ke depannya ada perbaikan yang bagus sekalian, biar enggak rusak-rusak lagi jalannya,” ungkap dia.
Berdasarkan pantauan Esposin pukul 10.00 WIB, lubang di ruas jalan yang ditandai dengan kursi plastik itu masih tergenang air akibat hujan tadi malam. Selain itu, ada beberapa lubang lainnya di tengah ruas Jl Brigjen Katamso dengan kedalaman yang relatif tidak dalam namun lebih lebar. Pengguna jalan harus melambatkan laju kendaraannya dan bergantian menggunakan sisi ruas jalan yang tidak berlubang.
Achmad Adi adalah salah satu koban dari lubang di Jl. Brigjen Katamso. Warga Gatak, Sukoharjo itu harus mendapat jahitan di kakinya yang sobek setelah jatuh kejeglong lubang saat naik motor.
Achmad bercerita bahwa kejadian itu terjadi pada siang hari pada 12 Maret 2023 lalu. Ia bersama teman-teman yang baru saja pulang dari berolahraga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang relatif lambat. Ia tidak mengira bahwa lubang di jalan itu begitu dalam sehingga menurut dia tidak masalah kalau dilewati begitu saja. Namun, terjadi justru sebaliknya.
“Karena lubangnya terlalu dalam, saya terjatuh dan harus dilarikan [dibawa] ke RS PKU Muhamnadiyah,” jelas Achmad saat dihubungi Esposin, Jumat (19/4/2024).
Akibat kejadian itu, Achmad harus menerima kakinya dijahit sebanyak 4 jahitan. Ia mengaku setelah kejadian yang dialaminya itu, Jl Brigjen Katamso, sudah diperbaiki. Namun sekarang sudah rusak kembali. Sebagai pengguna jalan, ia berharap ada perbaikan serius atas jalan di sekitar Keraton Kartasura itu.
Mengutip laman si-bima.sukoharjokab.go.id yang diakses pada Jumat, (19/4/2024), Jl Brigjen Katamso dengan panjang 1,4 km dan lebar 6,5 m itu merupakan jalan kelas III dengan kategori jalan kabupaten.
Namun, saat Esposin mencoba meminta konfirmasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, tidak ada jawaban yang beri hingga berita ini ditulis.