Esposin, KLATEN -- Seorang penambang pasir meregang nyawa setelah tertimpa batu berdiameter 10 sentimeter (cm) di Dukuh Balerante, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (12/12/2017). Batu itu jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Penambang itu bernama Anton Sutarno, 38, warga Dukuh Kembang Bener RT 022/RW 009, Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang. Saat kejadian, Anton menambang pasir dan batu bersama tiga rekannya di Kali Woro, sekitar pukul 06.00 WIB.
Anton dan seorang temannya, Sarwo Sutik, 64, bertugas menggali batu dan pasir menggunakan linggis, dandang, dan sekop. Sedangkan dua teman lainnya mengumpulkan batu-batu kecil. (Baca: Tertimpa Tebing Setinggi 12 Meter, Penambang Pasir Klaten Meregang Nyawa)
Kemudian, sekitar pukul 07.00 WIB, kepala bagian belakang Anton tertimpa batu berdiameter 10 cm. "Melihat itu saya langsung teriak-teriak meminta pertolongan dan melaporkan kepada polisi. Korban lantas dibawa ke Poliklinik Cakra Kemalang," kata Bayu, saksi mata, sebagaimana siaran pers yang diterima Esposin, Selasa siang.
Kapolsek Kemalang AKP Danang mewakili Kapolres Klaten AKBP Juli Agung Pramono mengatakan begitu menerima laporan masyarakat, aparat bergegas ke lokasi guna melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan bersama tim kesehatan, Anton meninggal murni karena kecelakaan.
"Korban diperkirakan meninggal saat perjalanan dari tempat kejadian menuju Poliklinik," imbuh Kapolsek.