Esposin, SRAGEN -- Warga Dukuh Dawungan, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen, tercebur sumur di belakang rumahnya, Senin (18/3/2024). Pemuda tersebut akhirnya selamat karena berhasil naik dengan memanjat dinding sumur berdiameter sekitar 80 cm tersebut.
Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Yoga Yastinanda melalui Babinsa Desa Sepat, Serda Suratno, menyampaikan korban diketahui bernama Giyanto, 24, warga Dukuh Dawungan RT 026. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan diketahui ibu korban, Sariyem, 50, dan adiknya.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Awalnya Sariyem sedang menonton televisi bersama korban. Kemudian korban ke belakang rumah, ibunya mengikuti dari belakang. Korban langsung menuju ke sumur dan membuka tutup sumur. Ibunya bertanya kenapa buka tutup sumur? Setelah terbuka, korban langsung terjun ke sumur. Sontak ibunya berteriak minta tolong," ujarnya kepada Esposin, Senin.
Lalu adik korban datang beserta warga lainnya. Saat itu Serda Suratno ikut datang ke lokasi. Warga bersama tim rescue menolong korban dengan bambu yang dikasih tali. "Evakuasi berlangsung sekitar 30 menit. Korban masih bisa naik dengan kedua kakinya memanjat tembok sumur. Setelah 15 menit akhirnya bisa naik sampai ke permukaan sumur dan akhirnya selamat," ujarnya.
Suratno menjelaskan sesaat sebelumnya korban pulang dari sawah. Ada kemungkinan korban kecapaian lalu langsung menuju ke sumur. Sumur sedalam 20 meter tidak ada airnya. "Korban mengalami luka sementara kaki robek dan tangan lecet. Yang lain alhamdulillah tidak ada. Korban dibawa ke klinik terdekat," katanya.
Setelah kejadian itu sumur ditutup permanen dan di atasnya diberi kayu. Belum diketahui apakah motivasi Giyanto mendadak menceburkan diri ke sumur.