Esposin, SOLO -- Polresta Solo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang pesta perayaan malam Tahun Baru pada Jumat (31/12/2021) mendatang. Kegiatan yang berpotensi kerumunan akan langsung dibubarkan. Begitu juga dengan konvoi atau arak-arakan kendaraan.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan pada perayaan Natal dan Tahun Baru tahun ini masyarakat tetap diimbau untuk patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Dia juga mengimbau setiap gereja menyediakan masker sebagai antisipasi apabila ada jemaat yang lupa membawa masker.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Begitu juga dengan kelengkapan prasarana dan sarana lain penunjang prokes. "Saya kira ini persiapan yang lebih matang daripada 2020 lalu. Kita bisa menekan persebaran Covid-19 ini dan tidak ada klaster lagi [jika semua taat prokes]," katanya kepada wartawan di sela-sela pemantauan gereja bersama jajaran forkopimda, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: Satgas Jogo Tonggo Solo Sudah Mulai Keliling Data Pemudik Lho Lur...
Teguh menekankan tidak boleh ada pesta perayaan Malam Tahun Baru di Solo. Hal itu untuk mengantisipasi persebaran Covid-19. "Tidak ada pesta kecuali di rumah dengan keluarga," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan selain pengamanan yang dilakukan di tempat ibadah gereja dengan personel yang dipersenjatai, ada juga pengamanan di luar gereja. "Monitoring situasi wilayah tetap dilakukan. Serta ada woro-woro prokes dan [pengamanan] kaitannya dengan kamtibmas," katanya.
Pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya konvoi atau arak-arakan. "Kami antisipasi. Polri, TNI, Pemkot, akan mobile memantau Tahun Baru. Potensi kerumunan akan dibubarkan," jelasnya.
Baca Juga: Rencana Penataan Sriwedari Solo, Gibran Tegaskan Tak Libatkan BUMN!
Pada sisi lain, pada Jumat telah dilakukan sterilisasi di semua gereja penyelenggara misa Natal di Kota Solo. Kegiatan itu melibatkan tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jateng bersama unit K-9 Sat Samapta Polresta Solo.
Mereka melakukan sterilisasi di semua gereja yang akan menggelar misa Natal. "Ini merupakan SOP yang kami lakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi jemaat yang akan melakukan ibadah," katanya.