SOLO--Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng) bersama Pemkot Solo menandatangani memorandum of understanding (MoU) pelestarian cagar budaya di Loji Gandrung, Minggu (23/6/2013).
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan pelestarian dan pengembangan cagar budaya di Solo.
Menurut Kepala BPCB Jateng, Sri Ediningsih, Solo merupakan salah satu kota di Indonesia yang kaya cagar budaya. Dengan adanya MoU, pihaknya mengupayakan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan cagar budaya.
“Sehingga jika ada informasi atau temuan terkait cagar budaya, bisa langsung ditindaklanjuti. Setelah ini, Solo akan menjadi lahan penelitian dan pembelajaran cagar budaya,” ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Kacung Marijan, mengatakan MoU yang ada merupakan simbol komitmen pemerintah dalam melestarikan cagar budaya. Pihaknya melihat Solo potensial menjadi pusat pengembangan dan wisata cagar budaya ke depan.
“Apalagi sebentar lagi Solo punya Museum Keris, tempat yang akan banyak menyimpan warisan kebudayaan.”