Esposin SRAGEN – Ada kabar baik bagi para mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) dari keluarga tidak mampu di Sragen. Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Kabupaten Sragen membuka pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa PTN di Pulau Jawa. Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret-30 Agustus 2024 di Gerai MPP UPTPK/Kantor UPTPK Kabupaten Sragen.
Menurut informasi yang dikutip Esposin, dari laman sragenkab.go.id, sasaran beasiswa ini adalah mahasiswa D3/D4/S1 dari keluarga miskin dan anak ASN Golongan I dan II di wilayah Kabupaten Sragen.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Enaknya, tidak ada ketentuan minimal semester yang ditempuh, namun KHS (Kartu Hasil Studi) tidak boleh ada yang kosong, kecuali ada surat keterangan dari Dekan sesuai dengan Program Studi.
Hanya mahasiswa reguler yang boleh mendaftar, tidak untuk mahasiswa yang menempuh semester pendek, make up, semester ulang, atau studi lanjut (hanya skripsi).
Syarat lainnya dan berkas permohonan beasiswa yang harus disiapkan dapat Anda unduh di sini, diajukan paling lambat 30 Agustus 2024.
Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman uptpk.sragenkab.go.id dan sragenkab.go.id atau menghubungi nomor Whatsapp 081229279445.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sragen, Finuril Hidayati, pada 27 Januari 2024 lalu mengatakan selama 12 tahun itu ada 388 mahasiswa dari keluarga miskin yang mendapat beasiswa Sintawati. Mereka semua kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN), termasuk yang kuliah di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Soloraya di Gemolong, Sragen.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyatakan akan menaikkan anggaran beasiswa tersebut pada 2025 menjadi Rp 3 miliar. “Beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa yang kurang beruntung ini menjadi anugerah tersendiri. Kalau hanya Rp1,2 miliar per tahun bagi anak-anak Sragen dirasa sedikit. Di akhir masa tugas, saya minta Pak Sekda untuk menganggarkan dana pendidikan bagi anak-anak Sragen untuk kuliah dari Rp1,2 miliar menjadi Rp3 miliar per tahun. Ini dicatat ya!” ujar Bupati di Pendapa Taman Ndayu Park Sragen, Sabtu (27/1/2024).