Esposin, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar menunjuk Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jatiyoso, Kusbiyantoro, sebagai Pelaksana tugas Camat Jatiyoso.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Jatiyoso, Adzani Priyanggodo, meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr. Moewardi Kota Solo pada Jumat (27/11/2020) pukul 07.30 WIB. Adzani meninggal karena sakit dan sempat menjalani perawatan selama dua pekan di rumah sakit.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sekcam Jatiyoso, Kusbiyantoro, menuturkan Adzani sempat mengajukan izin cuti sakit. Pengajuan izin dilakukan saat Adzani menjalani perawatan intensif. "Saya berkomunikasi dengan pihak keluarga yang menunggu di rumah sakit. Dari situ mendapat informasi bahwa dokter melakukan observasi setelah beliau beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit. Beliau harus mendapat perawatan tertentu. Begitu diagnosis dokter. Maka beliau mengajukan izin cuti sakit," kata Kusbiyantoro saat berbincang dengan Esposin, Jumat (27/11/2020).
Kabar Duka: Camat Jatiyoso Karanganyar Adzani Priyanggodo Meninggal
Urung Jadi Pj Kades Tlobo
Padahal, informasi yang beredar, Kusbiyantoro akan ditunjuk sebagai penanggung jawab (Pj) Kepala Desa (Kades) Tlobo, Kecamatan Jatiyoso. Kades Tlobo, Heri Waluyo, meninggal pada Selasa [3/11/2020] pukul 23.00 WIB. Heri juga meninggal di RSUD dr. Moewardi Solo."Betul, dulu saya akan ditunjuk sebagai Pj Kades Tlobo. SK proses, tetapi Pak Camat sakit kemudian mengajukan izin cuti sakit. Saya mengikuti tugas dari pemerintah ke mana menugaskan saya," ujar dia.
Bukan Covid-19, Camat Jatiyoso Meninggal Karena Sakit
Di sisi lain, Kusbiyantoro mengaku sedang memproses penunjukan Pj Kades Tlobo. Dia mengaku sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Dia menyebut Kepala Seksi (Kasi) Tata Pemerintahan Kecamatan Jatiyoso akan menjadi Pj Kades Tlobo."Saya sudah tanda tangan berkas permohonan Pj. Ya sesuai tugas, pokok, dan fungsi [tupoksi] yang cocok Kasi Tata Pemerintahan. Berkorelasi dengan pemerintahan di desa. Kami menunggu SK turun."