Esposin, KARANGANYAR -- Perbaikan jalan di Kabupaten Karanganyar akan dikebut pada 2024 mendatang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerima kucuran anggaran hingga Rp150 miliar untuk perbaikan jalan rusak.
Bantuan anggaran tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tematik, dana alokasi umum (DAU) dan bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jawa Tengah.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Margono, mengatakan perbaikan jalan tersebut masuk dalam long list Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Ketika dihubungi Esposin, Selasa (3/10/2023), dia mengatakan anggaran perbaikan jalan tersebut merupakan pengajuan di tahun ini. Sedikitnya ada 27 paket kegiatan jalan yang direncanakan dikerjakan di tahun depan.
Selain anggaran pemerintah pusat dan provinsi, Pemkab Karanganyar juga mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan. Namun nilainya masih dihitung. "Anggaran ini belum sepenuhnya mampu menyelesaikan seluruh perbaikan jalan di Karanganyar. Minimal kerusakan berat sudah tertangani," katanya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan anggaran bantuan keuangan dari pemerintah pusat dan provinsi sedang disusun penggunaannya dan dijabarkan menjadi paket kegiatan proyek jalan. Ruas jalan rusak menahun bakal dimuluskan seperti di Lalung, Wonorejo-Plesungan, Pereng-Pemdem, dan tugu Boto Klodran-Ngasem-Embarkasi Haji.
"Awal tahun proyek perbaikan jalan akan mulai dikerjakan. November nanti sudah proses lelang," katanya.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengeklaim bantuan anggaran perbaikan jalan yang dikucurkan pemerintah pusat mayoritas dari aspirasi anggota DPR dari PDIP, Dolfie O.F.P. Anggaran tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan yang mengalami kerusakan parah.
"Saya sudah dapat paket kegiatan yang akan dikerjakan. Itu memang dari aspirasi DPR," katanya.