Esposin, SRAGEN--Upaya polisi untuk mengetahui identitas wanita yang menjadi korban pembunuhan di pinggir jalan persawahan tak jauh dari Kampung Kendal, RT 002/RW 007, Kelurahan Nglorog, Sragen, Minggu (13/9) lalu, akhirnya menemui titik terang.
Korban diketahui bernama Sri Wahyuni, 44, warga Dusun Tegalsari RT 012, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Sragen. Identitas korban itu diketahui setelah jasad perempuan itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan. “Setelah ada laporan dari keluarga, kami lalu mencocokkan sidik jari ternyata ada kesamaan. Keluarga juga mengakui beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP [tempat kejadian perkara] adalah milik anggota keluarganya,” kata Wakapolres Sragen, Kompol Yudy Arto Wiyono, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, kepada Esposin, Rabu (16/9/2015).
Barang bukti berupa baju, tas, dan sandal yang dikenakan korban merupakan hadiah dari kakak sepupunya atas nama Sumarni. Polisi juga bisa mencocokkan kunci yang ditemukan di TKP dengan lemari yang berada di kamar korban. Guna memperkuat kebenaran informasi itu, polisi membawa keluarga ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi untuk mencocokkan wajah korban. “Orang tua sudah mengakui perempuan itu adalah anaknya setelah mengetahui wajahnya. Kami lalu menyerahkan jenazah ke pihak keluarga kemarin [Selasa] yang disaksikan Kepala Desa Ketro,” papar Yudy.
Untuk sementara polisi baru bisa mengungkap identitas korban pembunuhan tersebut. Namun, identitas korban itu akan dijadikan pedoman polisi untuk memburu pelaku pembunuhan. “Kami masih menyelidiki korban ini memiliki kedekatan dengan siapa? Terakhir keluar bersama siapa? Nanti akan kami urutkan kegiatan terakhir dia sampai mengerucut bersama siapa dia? Mudah-mudahan ada petunjuk,” kata Yudy.