KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan membangun lima pasar tradisional tahun ini. Pasar tradisional dengan anggaran terbesar adalah Pasar Wedi.
Kepala UPTD Pasar Wilayah I, Didik Sudiyarto, 46, ketika ditemui Esposin di kantornya, Senin (18/2/2013), mengatakan lima pasar yang rencananya akan dibangun adalah Pasar Wedi, Pasar Gayamprit (Kecamatan Klaten selatan), Pasar Puluhwatu (Kecamatan Karangnongko), Pasar Hewan Prambanan dan Pasar Klitikan Srago (Kecamatan Klaten Tengah). Pasar-pasar tersebut, kata dia, saat ini masih berada dalam pengelolaan Pemkab Klaten.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
“Ke depan, pasar desa akan diserahkan kepada pemerintah desa setempat. Kalau sekarang semua masih ditangani oleh Pemkab Klaten. Aturan main pemindahan pengelolaan sudah masuk prolegda. Semoga segera dapat diketok palu dan dilaksanakan,” kata dia.
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Klaten, Sugiharjo Sapto Aji, mengatakan, dari lima pasar tersebut, Pasar Wedi rencananya akan mendapat suntikan dana terbesar dengan total anggaran mencapai Rp18,8 miliar. Pembangunan pasar, harap dia, dapat dimulai Mei nanti.
“Saya berharap akhir tahun Pasar Wedi sudah selesai dikerjakan. Untuk mengejar itu, paling tidak Maret-April sudah ada pelelangan proyek,” ujarnya.