Esposin, SOLO – Heri Pitik, 45, warga RT 001/RW 010 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo ditemukan terkapar dengan luka bacok di depan rumahnya sendiri, Jl. Padjajaran Utara IV Sumber, Rabu (16/9/2015) siang.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Warga yang menemukannya langsung membawanya ke Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo.
Salah seorang saksi yang juga petugas keamanan setempat, Priyatmono, 48, mengatakan kali pertama melihat korban sedang terkapar dengan luka bacok di pinggang sebelah kanan.
“Saya mendengar korban teriak-teriak minta tolong, saya dibantu warga lainnya mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit panti waluyo,” kata dia kepada
Dia lalu melaporkan kejadian itu ke kelurahan dan polisi setempat. Tak lama kemudian petugas dari Polsek Banjarsari dan Inafis dari Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Pantauan Esposin di lokasi, dua kaca jendela di rumah korban pecah. Di depannya terdapat batu bata yang berserakan. Polisi menyita sejumlah benda yang diduga barang bukti seperti golok dan batu bata.
Menurut Priyatmono, sesaat sebelum dia menemukan korban, ada tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor ngebut meninggalkan korban.
“Yang satu berboncengan yang satu sendirian. Saya sempat teriaki, tapi mereka bablas saja,” ucap dia.
Sementara itu, Kasubag Humas RS Panti Waluyo, Tri Arsanto, membenarkan korban dilarikan ke rumah sakit tersebut. Menurut dia korban mengalami luka di bagian pinggul sebelah kanan sepanjang sekitar 30 cm.
“Saat ini masih di ruang UGD [unit gawat darurat]. Kondisinya masih hidup. Sedang ditangani oleh dokter,” kata dia.
Hingga berita ini ditulis, polisi sedang memburu pelaku pembacokan yang diduga dilakukan oleh tetangga korban sendiri. Motif pelaku melakukan pembacokan juga belum diketahui.
“Masih kami selidiki,” kata salah seorang anggota unit intel Polsek Banjarsari.