Esposin, KLATEN – Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten memastikan protokol kesehatan ketat masih diberlakukan di Terminal Ir Soekarno Klaten. Protokol itu termasuk mendata penumpang yang turun terutama para penumpang atau pemudik yang datang dari daerah perantauan.
Pelaksana Tugas (Plt) Dishub Klaten, Sudiyarsono, mengatakan protokol kesehatan yang diterapkan di terminal seperti pengecekan suhu tubuh kepada penumpang yang datang maupun akan berangkat. Ada pengaturan tempat duduk penumpang di dalam bus untuk memenuhi protokol kesehatan menjaga jarak.
Selain itu, pendataan penumpang masih terus dilakukan di terminal terutama bagi penumpang yang datang dari luar provinsi yang selama ini menjadi daerah tujuan perantauan asal Klaten seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, hingga luar Jawa.
Objek Wisata di Klaten Boleh Buka Saat Libur Panjang Akhir Tahun, Tapi Ada Syaratnya
Sudiyarsono mengatakan ada tren peningkatan jumlah penumpang tiba di Terminal Ir Soekarno Klaten selama empat hari terakhir meskipun belum signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang bus malam yang tiba pada Senin (14/12/2020) ada 21 orang. Selasa (15/12/2020) 13 orang, Rabu (16/12/2020) 12 orang, dan Kamis (17/12/2020) 44 orang.
Lima Petahana Unggul di Pilkades Serentak Boyolali
Mereka yang datang ke terminal Klaten dari berbagai daerah seperti Jakarta, Tangerang, Serang, Denpasar, Bogor, Depok, Bandung, serta Sumatera.Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap warga Klaten yang saat ini berada di perantauan tak mudik saat libur panjang akhir tahun mendatang. Pasalnya, kondisi persebaran Covid-19 belum membaik.
Jika tetap mudik ke Klaten, mereka diminta menaati protokol kesehatan ketat serta melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Gugus tugas tingkat kecamatan, desa, dan RW diimbau memperketat pengawasan penduduk yang datang ke masing-masing wilayah.
Wisata Wonogiri Santer Dikabarkan Bakal Ditutup Pada Libur Nataru, Pemkab: Keputusannya Pekan Depan!