Esposin, SRAGEN - Belasan aktivis Asosiasi Seniman Tradisional Sukowati (Asitras) melakukan audiensi dengan Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, Senin (13/10/2014).
Para pengurus Asitras menyampaikan komitmen mereka mendukung pengembangan kesenian tradisional di Bumi Sukowati. Mereka mendesak Pemkab Sragen meningkatkan dukungan dalam pelestarian kesenian tradisional.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Kami menyampaikan harapan kami kepada Bupati untuk mendorong pengembangan kesenian," ujar Ketua Asitras, Sunarto.
Dia menilai selama ini peran Pemkab dalam mendorong kemajuan kesenian tradisional sudah cukup baik. Tapi, Sunarto melanjutkan, peran Pemkab masih bisa dioptimalkan.
Dia menjelaskan Asitrasi dibentuk Januari 2014 dilatarbelakangi semakin pupusnya kesadaran berkesenian generasi muda. Padahal warga negara asing justru mempelajari kesenian Indonesia.
Menanggapi aspirasi para seniman, Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, menyatakan komitmennya terus berperan dalam pengembangan kesenian.
Orang nomor satu di Bumi Sukowati tersebut mengatakan di dalam tubuhnya mengalir darah seni. Menurut dia selama ini Pemkab Sragen sudah berkomitmen dalam mengembangkan berbagai kesenian tradisional.
Setelah beraudiensi dengan Bupati, rombongan seniman yang tergabung dalam Asitras menggeruduk Kompleks DPRD Sragen. Mereka menemui Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, untuk meminta komitmen yang sama.
Sementara Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto mengapresiasi positif kesadaran para seniman untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian kesenian tradisional. "Ini bentuk kesadaran mereka membangun Sragen," tutur dia.