SOLO—Sebanyak 350 orang termasuk mantan Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) diundang dalam pelantikan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Jumat (19/10).
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus), Supriyanto, Jumat (12/10), belum bisa memastikan kehadiran Jokowi. “Tetap kami undang. Beliau sebagai walikota sebelumnya tentu kami undang,” ungkapnya.
Alhasil, jika Jokowi dipastikan hadir, maka saat pelantikan Rudy menjadi walikota nanti bakal dihadiri oleh dua gubernur. Pasalnya, sesuai aturan yang berlaku walikota dilantik oleh gubernur dalam hal ini Rudy dilantik Gubernur Jateng, Bibit Waluyo.
Sementara itu, terkait tamu yang bakal diundang, Supriyanto menjelaskan terdapat 350 tamu berasal dari eksekutif, muspida, kepala daerah se-Soloraya serta pemerintah provinsi (pemprov).
Dijelaskannya, undangan segera disampaikan setelah koordinasi dengan pemprov selesai. Koordinasi tersebut terkait kesanggupan Bibit melantik Rudy menjadi walikota pada Jumat (19/10).
“Segera kami edarkan undangan. Tadi saat rapat Bamus kami bahas sekalian terkait hal tersebut,” terangnya sesuai menggelar rapat Bamus, Jumat.
Di sisi lain, di sejumlah kalangan masyarakat Rudy dikenal sebagai sosok yang merakyat. “Beliau sosok yang merakyat dan selalu hidup sederhana. Dalam pergaulan sangat mementingkan kekerabatan,” ungkap salah satu warga Serengan, Yono, kepada Esposin, di gedung dewan.
Pria yang juga PNS di lingkungan DPRD Solo tersebut menerangkan sering bertemu dengan Rudy meskipun hanya bertatap muka. Dia menilai, Rudy sebagai sosok yang tak pernah membeda-bedakan jabatan.
“Saya sering melihat beliau di balaikota. Saat beliau melintas di depan saya pasti mengangguk. Itu artinya beliau tidak pernah membeda-bedakan orang yang punya jabatan atau tidak,” tambahnya.