Solo (Espos)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana meresmikan Pasar Pucangsawit, Jebres, pekan depan.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Solo, Subagiyo seusai mendampingi Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Pasar Pucangsawit dan Pasar Panggungrejo, Jumat (18/2).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Seusai intruksi Walikota kami terus persiapkan peresmian Pasar Pucangsawit. Pekan depan kami pastikan pasar resmi beroperasi,” ujarnya.
Semula Pemkot berencana meresmikan Pasar Pucangsawit Jumat pekan ini. Namun rencana yang sudah dimatangkan itu batal lantaran Walikota memiliki agenda lain. Subagiyo menguraikan sejauh ini baru 20 pedagang yang aktif berjualan di Pasar Pucangsawit. Untuk kios yang belum terjual DPP kesulitan dengan rendahnya tawaran harga calon pembeli. Mereka hanya menawar Rp 15 juta padahal harga yang dipatok Rp 46 juta.
Menurut Subagiyo penentuan harga kios dan los merupakan kebijakan Walikota. Sehingga pihaknya tidak bisa sembarangan menurunkan harga. Sedangkan untuk kios yang menghadap timur dan selatan sudah terjual semua seharga Rp 54 juta. Sementara pembenahan Pasar Pucangsawit ditargetkan rampung Maret tahun ini. Pembenahan meliputi pembongkaran pagar tembok sisi depan pasar, pembuatan tangga menuju lantai II Gedung Blok A, perbaikan jalan dan pelataran.
Ditambah lagi pemasangan jaringan hotspot untuk memikat konsumen dari kalangan muda. Setelah berbagai pembenahan itu selesai Pemkot berjanji mempromosikan Pasar Panggungrejo melalui media massa televisi lokal dan surat kabar. Secara terpisah Paguyuban Pedagang Pasar Panggungrejo telah membentuk tim kecil untuk menggurus pendirian Koperasi.
“Rapat perencanaan akan kami langsungkan Sabtu (19/2) membahas teknis dan sosialisasi pembentukan koperasi kepada pedagang,” terang Ketua Paguyuban pedagang, Sukir.
kur