Esposin, SOLO--Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Revitalisasi Keraton Solo tahap awal berupa kawasan Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan terus berjalan sesuai rencana.
Semua pihak berkepentingan internal Keraton Solo terlibat dalam proses revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Gibran menjelaskan ada miskomunikasi terkait sejumlah kerabat Keraton Solo tidak terlibat pada penandatanganan naskah kerja sama antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah (BPPWT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemkot Solo, dan Keraton Solo di Hotel Novotel Solo, Rabu (26/7/2023). Undangan itu dari Kementerian PUPR.
“Yang di lapangan juga pasti akan koordinasi terus dengan beliau-beliau semuanya. Semuanya tadi ada ya, tenang saja,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, seusai bertemu sejumlah kerabat Keraton Solo, salah satunya G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng, Selasa (1/8/2023) siang.
Gibran mengatakan pengin berkoordinasi dengan Keraton Solo melalui satu pintu, yakni SISKS Pakubuwono XIII. Berkoordinasi dengan Keraton Solo dengan sejumlah kerabat bikin capai.
“Tapi enggak apa-apa saya tetap akan berkoordinasi dengan semuanya biar semuanya lancar, komunikasi lancar, tidak ada salah paham. Tapi intinya beliau-beliau tadi 100% mendukung program ini ya tenang saja,” papar dia.
Menurut dia, masterplan dari Gusti Moeng juga telah dipakai tim untuk proses revitalisasi Keraton Solo. Aset yang rampung direvitalisasi akan diserahkan kepada yayasan yang melibatkan semua pihak berkepentingan di Keraton Solo.
“Selesai revitalisasi kan semuanya harus jelas, parkir siapa, kebersihan siapa, keamanan siapa, yang ngurus pedagang siapa,” papar dia.
Gibran mengatakan sejumlah bangunan yang mendesak segera direvitalisasi akan dikerjakan setelah revitalisasi Alun-alun Utara dan Alun-alun Selatan rampung, antara lain Panggung Sangga Buwana.