Ketua Bidang Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetyo, mengatakan meski tidak ada hari libur nasional tapi alokasi tetap ditambah bahkan lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Sesuai siklus pada musim hujan konsumsi elpiji masyarakat meningkat.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Diakuinya saat ini elpiji di lapangan cepat habis karena langsung diserbu masyarakat. Menurut dia, penambahan alokasi tersebut merupakan hasil dari evaluasi kebutuhan masyarakat sekitar sepekan lalu.
“Penambahan alokasi 150% dari alokasi harian tersebut untuk Soloraya dan dibagikan selama satu bulan. Penambahan disalurkan melalui jaringan distribusi elpiji 3 kg yang resmi. Kami sengaja tidak melakukan operasi pasar karena biasanya [kalau operasi pasar] diserbu beronjong [pengecer] sehingga rantai distribusi menjadi lebih panjang,” ujar saat dihubungi Esposin, Rabu (19/11/2014).
Berdasarkan pantauan di salah satu pangkalan di Jebres, Solo, pasokan cepat habis meski tidak ada pengurangan jatah pengiriman. Menurut pemilik pangkalan, biasanya dalam waktu satu jam, elpiji melon sudah habis. Padahal pihaknya sudah membatasi penjualan maksimal tiga tabung sekali membeli.
Dia juga mengatakan mengumpulkan fotokopi KTP pembeli untuk dijadikan acuan dalam pelayanan. Kami lebih mengutamakan penduduk sekitar sehingga apabila bukan warga Jebres, tidak dilayani.
Laki-laki yang enggan disebut namanya tersebut juga mengatakan saat ini penjualan elpiji 12 kg meningkat karena masyarakat sulit memperoleh elpiji 3 kg. Dia mengungkapkan biasanya dalam sehari menjual dua hingga tiga tabung 12 kg tapi sekarang bisa mencapai enam tabung per hari.
“Banyak masyarakat yang datang ke sini karena kalau di pangkalan harga lebih murah, yakni Rp15.000 per tabung sehingga kami menerapkan pembatasan pembelian elpiji,” ungkapnya saat ditemui Espos di tempat usahanya.
Sementara itu salah satu pengecer gas di Manahan, mengatakan semenjak harga elpiji 12 kg naik, dia mengaku sulit memperoleh pasokan elpiji 3 kg. Dia mengaku hanya mendapat jatah lima tabung sehingga harga jual naik menjadi Rp18.000 per tabung.
Alokasi Elpiji 3 Kg Soloraya November
Kota | Alokasi Harian (tabung) | Alokasi Bulanan (tabung) |
Klaten | 24.255 | 642.757 |
Wonogiri | 14.529 | 385.018 |
Boyolali | 23.426 | 620.789 |
Solo | 23.176 | 614.164 |
Karanganyar | 22.430 | 594.395 |
Sukoharjo | 23.043 | 610.639 |
Sragen | 19.478 | 516.167 |