Boyolali (Espos)--Bupati Boyolali, Sri Moeljanto menegaskan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan Pasar Kota Boyolali lantaran pihaknya telah melakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan proyek tersebut.
Bupati bahkan mengaku siap dengan manajemen risiko dan mempertanggungjawabkan bila ternyata ada penyimpangan dinas terkait atas proyek tersebut. Hal itu dikemukakan Bupati saat memberikan sambutan dalam Peresmian Pasar Kota Boyolali di Pasar Kota Boyolali, Selasa (8/12).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dalam peresmian tersebut, Bupati mengaku puas dengan hasil proyek pembangunan yang menelan anggaran senilai Rp 26,9 miliar.
"Saya berharap dengan diresmikannya Pasar Kota Boyolali ini ke depan bisa semakin menggairahkan perekonomian di Kabupaten Boyolali, sehingga Boyolali akan semakin maju dan sejahtera bersama," ujar Bupati.
Ditemui wartawan seusai peresmian, Bupati mengatakan terkait waktu pelaksanaan pemindahan pedagang yang saat ini masih menempati pasar-pasar darurat ke Pasar Kota Boyolali tersebut, masih dikoordinasikan antara dinas dengan para pedagang. "Waktunya belum ditentukan. Namun saya berharap bisa dilaksanakan secepatnya. Paling tidak, boyongan pedagang bisa dilakukan sebelum Suro".
sry