Esposin, SOLO - Kebakaran yang melanda Pasar Klewer membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terancam kehilangan potensi pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp3 miliar pada 2015.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Hal ini lantaran Pemkot akan membebaskan tarikan retribusi bagi pedagang selama menempati pasar darurat.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memastikan Pemkot tidak akan menarik retribusi kepada pedagang Pasar Klewer.
Padahal Pasar Klewer di 2015 ditarget menyumbang PAD Rp3,5 miliar. “Kebakaran kondisi darurat, masuk force majeure. Jadi nanti ya tidak kita tarik retribusi,” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di sela-sela peresmian Taman Keprabon, Selasa (30/12/2014).
Rudy mengatakan keringanan retribusi bagi pedagang Pasar Klewer merupakan kebijakan juga diterapkan pada pasar lain yang terbakar sebelumnya, seperti Pasar Mebel.
Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo menuturkan pembebasan retribusi akan diberlakukan selama pedagang menempati pasar darurat.