Boyolali (Espos)--Pasar Buah Mojosongo mangkrak. Pasar yang berada di pinggir jalan Semarang-Solo atau tepatnya sebelah timur Mapolres Boyolali ini kini beberapa bagian mengalami kerusakan. Pedagang enggan memanfaatkan kios dan los tersebut karena alasan merugi. Pembeli juga enggan mampir ke pasar tersebut, karena akses jalan dinilai sulit memasuki kompleks pasar.
Salah seorang pedagang yang awalnya menempati salah satu kios Ramli mengatakan dirinya awalnya memperoleh prioritas untuk menempati salah satu kios.
“Karena terus merugi, akhirnya kami tidak menempatinya,” ujarnya kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Diakuinya, awalnya para pedagang ini merupakan pedagang buah pepaya. Namun, karena dalam tiga hari pepaya tidak laku, maka dipastikan akan membusuk, akhirnya dirinya membiarkan losnya tidak terisi. Bahkan,untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia memilih untuk menjadi tenaga mengeringkan tepung beras afkiran untuk bahan campuran pembuat pakan ternak. fid