Esposin, SUKOHARJO -- Nahas bagi, Sutino, 30, petani warga Dukuh Sepat RT 002/RW 003, Desa/Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Bermaksud memasang jebakan tikus, ia justru tewas di lahan persawahan miliknya.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Informasi yang dihimpun Esposin, Selasa (2/7/2013), korban tewas tersengat listrik yang dijadikan sebagai perangkap tikus, Senin (1/7/2013) malam.
Kejadian itu kali pertama diketahui oleh salah satu keluarga korban, Heru. Heru curiga karena hingga petang korban belum pulang ke rumah. Dia pun memutuskan untuk melakukan pencarian ke lahan persawahan. Sesampai di sawah, Heru melihat nyala senter yang diduga dibawa korban. Kecurigaannya benar, korban sudah tergeletak di persawahan.
Heru melaporkan peristiwa itu ke polisi dan mematikan genset. Kapolsek Bulu, AKP Misran, mengatakan, korban ditemukan tewas di area persawahan Dukuh Bulu RT 001.RW 006, Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Senin sekitar pukul 19.00 WIB. Ia menambahkan berdasarkan informasi dari Heru, korban pergi ke sawah Senin, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kejadian dilaporkan selang 30 menit setelah saksi Heru dan Widodo mengetahui kondisi korban. Hasil visum luar, korban mengalami luka sengatan di bagian punggung sepanjang 30 sentimeter. Tidak ada tanda-tanda kekerasan.”
Mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, Kapolsek Bulu menyatakan, keluarga korban tidak keberatan dengan hasil visum tersebut dan membawanya ke rumah duka untuk dimakamkan.